TARAKAN – Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) Supa’ad Hadianto mengajak masyarakay ikut mengawasi penggunaan APBD 2025.
Hal itu, disampaikan saat melakukan Sosialisasi Peraturan Daerah (Sosperda) tentang Perda APBD 2024 di Kota Tarakan beberapa waktu lalu.
Politisi Nasdem itu menyampaikan dalam sosperda, selain memberitahukan tentang tugas pokok dan fungsi DPRD, juga perda yang sudah disahkan.
“Memang di dalam prosedur anggaran itu tetap menjadi prioritas pendidikan, kesehatan, ekonomi serta infrastruktur secara luas,” katanya, Senin (2/12/24).
Ia menjelaskan APBD Provinsi Kaltara tahun 2024, ada dikisaran Rp 3,8 triliun. Di harapkan di tahun 2025, ada peningkatan.
“Di dalam APBD sudah jelas ketentuan dan peruntukannya. Pendidikan 20 persen, kesehatan 10 persen, kemudian 30 persen infrastruktur, baik itu jalan dan lainnya,” ujarnya.
Supa’ad berharap masyarakat memahami bahwa APBD itu sumbernya adalah dari pajak masyarakat yang dikumpulkan. Sehingga ia mengajak semua masyarakat yang mengikuti sosperda, untuk hadir agar mengetahui informasi tentang berbagai hal terkait APBD.
“Supaya masyarakat ikut mengawasi dan mengetahui penggunaan APBD sesuai dengan peruntukannya dan tepat sasaran,” tutupnya.(**)
