TARAKAN – Seluruh Kader Partai Amanat Nasional (PAN) Provinsi Kalimantan Utara siap menjadi ujung tombak mengawal program pemerintahan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto.
Komitmen tersebut diungkapkan Ketua DPW PAN Kaltara, Ibrahim Ali usai Musyawarah Wilayah (Musywil) Ke III, di Hotel Paradise, Kota Tarakan, Ahad (27/4/2025).
“Harus kita laksanakan dan itu merupakan perintah ketum (Zulkifli Hasan), PAN adalah partai bagian dari pemerintah, pemerintahan bapak Presiden Prabowo Subianto,” tegas Ibrahim Ali.
Menjadi bagian pemerintahan tentu wajib bagi semua kader PAN untuk mengawal kebijakan Asta Cita Prabowo Subianto, dan harus menjadi garda terdepan mengawal kebijakan tersebut.
Salah satu kebijakan pemerintah yang diemban Ketum DPP PAN Zulkifli Hasan sebagai Menteri Koordinator Bidang Pangan (Mengko Pangan) yaitu mengkoordinir program Makan Bergizi Gratis (MBG) dan tentunya ujung tombak kesuksesan program prioritas Prabowo ini berada pada Ketum PAN.
“Menjadi Mengko Pangan dalam kurung waktu hanya 6 bulan, Alhamdulillah negara kita Republik Indonesia bisa swasembada pangan,” sambungnya.
Tidak hanya itu, Ketum PAN saat ini kembali dipercaya oleh Presiden untuk menjadi koordinator pembentukan Koperasi Merah Putih. Nantinya semua desa sekitar 75 ribu desa di Indonesia akan diberikan dibuatkan koperasi merah putih.
Karena saat ini masih proses dan di godok di pusat, Ibrahim Ali menegaskan akan mengawal program unggulan Presiden Prabowo Koperasi Merah Putih di wilayah Kaltara agar berjalan tepat sasaran, baik dan benar.
Ibrahim Ali menambahkan, dalam Kabinet Merah Putih Prabowo Subianto – Gibran, partai PAN memiliki 6 Menteri, 2 Wakil Menteri dan staff khusus Presiden.
“Kita memiliki satu Mengko Pangan, Menteri Perdagangan, Menteri Kelautan dan Perikanan, Menteri Perhubungan, Menteri Lingkungan Hidup, Menteri Pedesaan, Wamen Transmigrasi, Wamen Kemendagri, Utusan Presiden Bidang Pariwisata, beberapa Staf Khusus,” sambungnya.
Dengan masuknya kader – kader PAN di di pemerintahan, tentu menjadi semangat kader di daerah dan tidak menutup kemungkinan akan mensinergikan program – program di daerah.
“Jadi tidak menutup kemungkinan kita menyuarakan kepentingan Kaltara di tingkat nasional melalui Menteri Menteri dari Partai PAN yang saat ini berada di kabinet Prabowo,” pungkasnya. (ary)