BULUNGAN, Fokusborneo.com – Anggota DPRD Kalimantan Utara (Kaltara) menegaskan bahwa Provinsi Kaltara memiliki peran strategis dalam memperkuat ketahanan pangan nasional.
Hal ini sejalan dengan program Presiden terpilih Prabowo Subianto yang menjadikan ketahanan pangan sebagai salah satu prioritas utama.
Penegasan tersebut disampaikan oleh Wakil Ketua DPRD Kaltara, Muhammad Nasir, saat menghadiri Panen Perdana Penangkaran Padi Varietas Lokal di Desa Wonomulyo, Kecamatan Tanjung Palas Timur, Rabu (20/8/25).



Dalam acara yang turut dihadiri Wakil Gubernur Kaltara, Ingkong Ala, serta jajaran Forkopimda dan Dinas Pertanian, Muhammad Nasir menyampaikan apresiasinya kepada petani di Wonomulyo yang berhasil mengembangkan padi varietas lokal.





Menurutnya, panen perdana ini menjadi bukti nyata bahwa Kaltara punya potensi besar untuk mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangan.




“Apa yang kita lakukan di sini sejalan dengan visi Presiden terpilih kita, Bapak Prabowo Subianto, yang menempatkan ketahanan pangan sebagai pilar utama pembangunan bangsa. Kita tidak bisa lagi bergantung pada pasokan dari luar daerah atau bahkan luar negeri. Mandiri pangan adalah kunci kedaulatan kita,” ujarnya.


Selain panen padi, acara tersebut juga dirangkai dengan peresmian Bangsal Pasca Panen dan Pengolahan Hasil Hortikultura.



Fasilitas ini diharapkan dapat membantu petani mengelola hasil panen secara lebih efektif, mengurangi kerugian, dan meningkatkan nilai jual produk pertanian.


”Bangsal ini adalah langkah maju untuk membantu petani kita. Hasil panen yang baik harus diimbangi dengan pengelolaan yang baik pula. Dengan begitu, kesejahteraan petani akan meningkat dan secara otomatis ketahanan pangan kita akan semakin kuat,” tambah Nasir.


Politisi Golkar itu berharap, keberhasilan di Wonomulyo ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain di Kaltara untuk terus mengembangkan sektor pertanian. Dengan lahan yang luas dan sumber daya manusia yang memadai, ia yakin Kaltara bisa menjadi lumbung pangan baru di Indonesia.


“Semoga semangat ini terus menyebar. Mari kita dukung sepenuhnya program pemerintah, baik pusat maupun daerah, demi terwujudnya Indonesia yang berdaulat dan mandiri pangan,” tutup Nasir.(Mt)