TARAKAN, Fokusborneo.com – Komisi 3 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tarakan melakukan kunjungan kerja ke Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Juwata Tarakan, Selasa (16/9/25).
Kunjungan ini bertujuan untuk memperkuat sinergi dan mendorong peningkatan pelayanan publik di sektor transportasi udara.
Rombongan Komisi 3 dipimpin langsung Ketua Komisi, Randy Ramadhana Erdian, dan diterima Kepala Badan Layanan Umum (BLU) Kantor UPBU Juwata Tarakan, Bambang Hartato.
Dalam pertemuan tersebut, Randy Ramadhana Erdian menyampaikan apresiasi atas respons cepat pihak bandara dalam menangani perbaikan landasan pacu yang sempat mengalami kendala beberapa waktu lalu.
“Kami sangat mengapresiasi kesigapan pihak bandara dalam menangani kerusakan di runway sehingga jalur penerbangan dapat kembali lancar dan aman. Seperti yang kita pahami, keselamatan penumpang adalah hukum tertinggi,” ujar Randy.
Sekretaris Komisi 3, Harjo Solaika, menambahkan salah satu fokus utama kunjungan ini adalah memastikan tidak ada keluhan dari masyarakat terkait pelayanan bandara.
“Sebagai mitra kerja, kami berharap sinergi yang kuat antara DPRD dan pihak bandara dapat menghasilkan pelayanan terbaik. Kami ingin memastikan tidak ada keluhan dari masyarakat karena muara dari keluhan itu pasti akan sampai ke DPRD,” kata Harjo.
Harjo juga menyinggung kembalinya status Bandara Juwata sebagai bandara internasional, yang menurutnya merupakan pencapaian yang patut disyukuri dan diapresiasi.
Selain itu, ia juga menyoroti konsep beautifikasi dan penambahan fasilitas seperti lounge yang perlu dipertimbangkan untuk meningkatkan kenyamanan penumpang.
Secara spesifik, salah satu anggota Komisi 3, Rathna, menekankan pentingnya perbaikan dan penerangan di area depan bandara.
“Saya mohon izin kepada Kepala Bandara, mohon agar area depan bandara bisa segera diperbaiki dan diberi penerangan yang memadai. Area tersebut sangat rawan, bahkan mobil saya pernah beberapa kali mengalami kecelakaan di sana,” ungkap Rathna.
Menanggapi masukan dari Komisi 3, Kepala BLU Kantor UPBU Juwata Tarakan, Bambang Hartato, menyatakan bandara tidak dapat bekerja sendiri tanpa dukungan dari semua pihak, termasuk legislatif dan pemerintah daerah.
“Status bandara internasional ini harus kita jaga. Harapannya ke depan, Bandara Juwata bisa terus tumbuh dan berkembang,” katanya.
Bambang juga mengungkapkan pihak bandara terus berupaya meningkatkan konektivitas dengan membuka rute baru.
Ia menyebutkan, saat ini rute ke Balikpapan dan Surabaya menunjukkan okupansi yang baik, dan terdapat rencana pembukaan rute baru seperti Tarakan–Banjarmasin serta penambahan maskapai untuk rute Balikpapan.
“Semakin banyak maskapai yang beroperasi, kompetisi harga tiket akan semakin sehat, dan masyarakat dapat menikmati harga yang lebih terjangkau,” jelasnya.
Mengenai status internasional, Bambang menyampaikan pihaknya terus menjalin komunikasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk maskapai, agar rute internasional yang pernah ada, seperti ke Tawau, Malaysia, dapat dibuka kembali.
“Kami berharap dalam waktu dekat rute internasional ini dapat kembali diluncurkan,” tutupnya.(**)
 
                                 
			 
                                
 
                                 
                                 
                                 
                                 
                                













Discussion about this post