TARAKAN – Sering banjir akibat meluapnya air sungai saat terjadi hujan, warga Kelurahan Karang Anyar secara swadaya melakukan normalisasi sungai.
Normalisasi sungai dilakukan warga gotong royong oleh masyarakat di RT 18 dan RT 21 Karang Anyar untuk mengurangi luapan air sungai saat hujan turun.
“Kita meminimalisir luapan air sungai di RT 18 dan RT 21 mulai dari Kantor PDAM sampai dengan jembatan kayu,” ujar Sumantri, Ketua RT 18 Karang Anyar, Senin (15/3/2021).
Sumantri mengungkapkan, saat terjadi hujan turun, daerah sekitar bantaran sungai di RT 18 dan RT 21 sering terjadi banjir.
“Kalau hujan deras pasti meluap airnya, sampai masuk ke rumah dan jalan raya,” katanya.
Lurah Karang Anyar, Jumanto mengatakan, sungai Karang Anyar saat ini terjadi sedimen atau pendangkalan sehingga hujan sebentar saja sudah banjir.
“Ada beberapa titik sungai yang luapan airnya cukup tinggi bila terjadi hujan,” terangnya.
Lurah Karang Anyar juga mengapresiasi kepada ketua RT dan warga Karang Anyara yang telah berinisiatif melaksanakan normalisasi sungai secara sukarela.
“Alhamdullilah, kegiatan ini merupakan swadaya dari masyarakat murni dan didukung sepenuhnya dari bapak Ayung dengan mengunakan excavator,” ucapnya.
Dengan semangat gotong royong dan kebersamaan dan komunikasi yang baik, diharapakan kegiatan seperti ini terus berlanjut agar lingkungan tetap bersih. (*/Iik)
