TARAKAN, Fokusborneo.com – Semangat melestarikan budaya leluhur ditunjukkan Pemuda Paguyuban Keluarga Warga Jawa (Pakuwaja) Kota Tarakan dalam ajang Pawai Budaya Iraw Tengkayu XIV Kota Tarakan, Sabtu (11/10/25).
Sebanyak 15 pemuda Pakuwaja menarik perhatian ribuan penonton dengan menampilkan replika Ogoh-ogoh Semar yang unik dan penuh filosofi.
Ogoh-ogoh Semar yang menjadi andalan Pakuwaja ini menarik perhatian karena dibuat dari hasil imajinasi dan memanfaatkan barang bekas.
“Bahan utama yang kami pakai adalah koran bekas, sak semen bekas, dan bambu. Ini menunjukkan bahwa kreativitas bisa menyatu dengan upaya daur ulang,” ujar Bendahara Pemuda Pakuwaja, Eross.
Eross menjelaskan, keikutsertaan Pemuda Pakuwaja dalam pawai ini memiliki tujuan utama, yakni untuk memamerkan dan mengenalkan kekayaan budaya leluhur Jawa, terutama tokoh wayang Semar, kepada masyarakat luas di Tarakan.
Filosofi di balik tokoh Semar sendiri sangat mendalam, melambangkan perpaduan antara rakyat kecil sekaligus dewa kayangan. Semar dikenal sebagai penuntun spiritual yang bijaksana.
Meskipun berwujud sederhana dan lucu sebagai punakawan (abdi), Semar memiliki otoritas spiritual yang sangat dalam, sering dianggap sebagai penjelmaan dewa atau makhluk spiritual tertinggi. Makna filosofis utamanya adalah perpaduan sifat dewa dan rakyat biasa.
Sifat dewa digambarkan melalui kebijaksanaannya, sementara sifat rakyat biasa terlihat dari penampilannya yang sederhana.
“Ini melambangkan bahwa pemimpin sejati harus memahami dan mendengarkan suara rakyat, karena suara rakyat dianggap sebagai suara Tuhan,” tambah Eross.
Selain sebagai pelayan dan penasihat bijaksana bagi kesatria Pandawa, Semar juga mengarahkan pada jalan kebenaran dengan petuah yang dalam, meskipun sering diselipkan humor.
Melalui partisipasi ini, Pemuda Pakuwaja berharap agar para pemuda Jawa yang ada di Tarakan dapat lebih tertarik dan menumbuhkan minatnya terhadap kesenian adat Jawa.
“Semoga ini bisa menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus mencintai dan melestarikan warisan budaya kita,” tutup Eross.(Mt)
Discussion about this post