TARAKAN – Ratusan umat Budha di Tarakan melaksanakan ibadah Hari Raya Waisak tahun 2025, ibadah dilaksanakan dibeberapa titik Vihara di Kota Tarakan, Senin (12/5/2024).
Salah satu tempat ibadah umat Budha yang melaksanakan Tri Suci Waisak yakni Vihara Vajra Bumi Dwipa Tarakan, di Jalan Slamet Riyadi, Kampung Bugis. Ibadah diikuti sekitar 250 umat.
Semin, guru sekolah Minggu Vihara Vajra Bumi Dwipa Tarakan mengatakan, hari ini umat Budha melaksanakan ibadah dan mandi rupang atau pembersihan patung Budha. Pembersihan patung Budha tidak hanya sekedar pembersihan namun juga lebih mensucikan hati, pikiran dan perbuatan.
Selain itu, rangkaian peringatan Hari Raya Waisak sudah dilaksanakan beberapa hari sebelumnya diantaranya bakti sosial, pelepasan satwa, dan outbound.
“Kita libatkan semua umat di sini dan anak-anak sekolah minggu. Semua kita libatkan tujuannya anak-anak itu bisa merasakan sejauh mana ketika hidup itu serba kekurangan. Pelepasan satwa liar diikuti 1 bus dan 20 mobil. Kemudian outbound untuk membuat pemikiran anak-anak menjadi fresh dan rajin ke Vihara,” terangnya
Lebih lanjut, Ia menegaskan teman Waisak tahun ini tingkatkan pengendalian diri dan kebijaksanaan wujud perdamaian dunia.
“Memaknai tema kita seharusnya dia dalam keseharian itu merenungkan ajaran ajaran Budha yang penuh dengan hal – Hala yang perlu disikapi hal hal yang baik di aplikasikan sehari-hari,” tuturnya.
Selanjutnya, makna kedua adalah menumbuhkan rasa cinta kasih dan kasih sayang yang universal. Artinya cinta kasih ini tidak hanya sebatas pada orang yang kita cintai, tetapi kepada semua makhluk. Kemudian mendalami latihan spiritual dan moral.
“Jadi kita harus meningkatkan dalam kehidupan sehari-hari itu ya beribadah dan menjalankan ajaran itu dengan benar dan baik. Yang terakhir adalah dalam menjalankan ini tidak ada rasa paksaan, jadi muncul kesadaran, dengan kesadaran ini maka akan munculkan suatu kebijaksanaan. Kebijaksanaan dalam hal apapun,” ucapnya.
Di Tarakan ada sekitar 5000 – 7000 umat Budha, dan melaksanakan ibadah Tri Suci Waisak di beberapa Vihara yang tersebar di Tarakan.
Sementara itu, Warsito, Kasi Binmas Budha Kemenag Kaltara mengatakan momen Waisak yang berharga dan penting sekali, ada beberapa hal yang akan dihadapi bersama dan harus dilakukan bersama – sama.
“Tema Waisak tahun ini memiliki makna sangat luas dan perlu kita pahami, pertama mengendalikan diri, bukan semata kita mengendalikan orang lain tetapi kendalikan diri sendiri. Pengendalian diri akan mewujudkan ketenangan, dan mengendalikan kewaspadaan maka dunia akan menjadi lebih baik,” ujarnya.
Ada tiga peristiwa, yang dinamakan Tri Suci Waisak yang perlu dipahami oleh umat Budha yakni kelahiran Budha, Budha mencapai kesempurnaan, dan Budha Wafat. (ary)
Discussion about this post