TARAKAN – Speed Boat Malinau Express Rute Malinau – Tarakan mengalami keretakan di bagian Lambung kanan tengah, setelah menghantam kayu di perairan Tanjung Tiram, Senin (20/1/2020).
Kejadian sekitar pukul 14.30 Wite di perairan Tanjung Tiram, Kabupaten Tana Tidung, SB Malinau Express menghatam batang kayu timbul tenggelam, setelah dilakukan pengecekan tidak ada tanda-tanda keretakan, Speed Boat kembali melanjutkan perjalanan.
“Sekitar pukul 15.00 semasa masih melakukan perjalanan, sekitar Tanjung Batang kapal mulai berat, muncul kecurigaan saya kapal masuk air,” ucap Asriadi selaku Nahkoda Kapal.
Untuk memastikan hal tersebut kapal dihentikan, setelah dilakukan pengecekan oleh ABK didapati air masuk kedalam kapal melalui keretakan yg terjadi dibagian lambung kanan tengah.
Sekira pukul 15.30 lt Setelah mengetahui ada air yang masuk melalui lambung yang retak Nakhoda memgambil tindakan penyelamatan awal dngan membawa kapal ke tepi sungai dan meminta penumpang agar tidak panik, kemduian langsung menghubungi agen di Tarakan melalui
handphone (Hamzah) untuk di laporkan ke ksop Tarakan, dan meminta agar segera mengirim
bantuan.
“Sekira Pukul 15.35 wite agen mengirim kapal bantuan Sb. New Malinau express yang stay
di Tarakan. Pukul 16.00 kapal bantuan Sb. New Malinau Expess tiba di tempat kejadian
dan penumpang langsung dievakuasi atau diangkut menuju pelabuhan sdf Tarakan,” terangnya.

Kepala kantor ksop kelas III Tarakan Agus Sularto melalui Kasi Keselamatan Berlayar, Penjagaan dan Patroli Syaharuddin mengatakan, Semua penumpang dalam kondisi baik dan selamat, tidak ada korban jiwa, luka berat atau
ringan.
“Saat ini kapal Sb. Malinau express IX Gt 17 Nakhoda Asriadi dan kedua Abk berada di Ksop
Kelas III Tarakan untuk di mintai keterangan terkait kecelakaan yg dialami,” ujarnya.
Dari data manifest Sb. Malinau Express tujuan
Tarakan membawa penumpang sebanyak 32 orang dewasa dan 3 orang anak. (*/aii)