Menu

Mode Gelap

Daerah · 28 Nov 2020 11:24 WITA ·

Zainal Penuhi Undangan Pemangku Kesultanan Bulungan


					Calon Gubernur Prov Kaltara no.urut 3, Drs.H.Zainal Arifin Paliwang, SH,M.Hum menghadiri undangan Pemangku Sultan Bulungan Datu Abdul Hamid,  di Museum Kesultanan Bulungan di daerah Tanjung Palas. Foto: Istimewa Perbesar

Calon Gubernur Prov Kaltara no.urut 3, Drs.H.Zainal Arifin Paliwang, SH,M.Hum menghadiri undangan Pemangku Sultan Bulungan Datu Abdul Hamid, di Museum Kesultanan Bulungan di daerah Tanjung Palas. Foto: Istimewa

TANJUNG SELOR – Usai menggelar kampanye tatap muka dan dialog dengan masyarakat Kabupaten Nunukan, calon gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) nomor urut 3, Drs H. Zainal Arifin Paliwang, SH, M.Hum melanjutkan perjalanannya ke Kabupaten Bulungan.

Tepatnya di Museum Kesultanan Bulungan di Kecamatan Tanjung Palas Kabupaten Bulungan. Kehadiran Zainal A Paliwang di tempat bersejarah itu guna menghadiri undangan Pemangku Sultan Bulungan Datu Abdul Hamid, awal pekan ini.

width"300"

Zainal A Paliwang pun disambut dengan tradisi adat istiadat yang diiringi merdunya alunan rabana oleh pemangku Kesultanan Bulungan menuju lokasi museum.

width"300"

Sesampainya di Museum Kesultanan Bulungan, Zainal A Paliwang yang berpasangan dengan Dr Yansen TP, M.Si sebagai calon wakil gubernur Kaltara ini berdiskusi ringan dengan masyarakat setempat.

Dalam diskusi itu Zainal A Paliwang kembali menerima aspirasi yang disampaikan sejumlah masyarakat Tanjung Palas dengan harapan kelak Kaltara Berubah, Maju dan Sejahtera untuk Kaltara Rumah Kita.

Datu Abdul Hamid mengatakan kehadiran Zainal-Yansen dengan akronim ZIYAP di Museum Kesultanan Bulungan untuk bersilaturahmi dengan masyarakat.

width"400"

“Siapa pun yang datang akan saya terima, tapi memang selama momen Pilgub Kaltara hanya Zainal A Paliwang yang datang bersilaturahmi, sambil berdialog bersama masyarakat,” ungkap Datu Abdul Hamid.

Ia menegaskan meski Kesultanan Bulungan harus bersikap netral namun masyarakat Bulungan wajib menggunakan hak pilihnya dan bebas memilih siapa saja yang diandalkannya pada Pilgub Kaltara 9 Desember 2020.

Hanya saja ia berpesan pada Pilgub tahun ini masyarakat Bulungan harus benar-benar bijak memilih pemimpin yang mampu membangun Kaltara.

“Kita minta masyarakat Bulungan harus gunakan hak pilihnya sesuai hati nuraninya. Jangan pilih pemimpin seperti sekarang ini yang arogan dan tidak memperhatikan nasib masyarakatnya,” pintanya.

Ia mengharapkan siapa pun yang terpilih menjadi gubernur dan wakil gubernur periode 2021-2024 dapat memperhatikan nasib masyarakat termasuk di Bulungan.

Abdul Hamid juga mengharapkan gubernur dan wakil gubernur Kaltara terpilih memperhatikan kondisi Museum Kesultanan Bulungan yang membutuhkan perbaikan.

“Semoga pemimpin yang terpilih nantinya lebih peduli akan pentingnya sejarah, budaya dan adat istiadat di Bulungan ini,” ujarnya. (*/Iik)

Print Friendly, PDF & Email
Artikel ini telah dibaca 288 kali

blank badge-check

Redaksi

blank blank blank blank
Baca Lainnya

Selama Ramadhan Hingga Lebaran, Stok BBM di SPBU Dipastikan Terpenuhi

29 Maret 2024 - 12:36 WITA

blank

Tarif Listrik April-Juni 2024 Tetap, Pemerintah Perhatikan Daya Beli Masyarakat dan Dukung PLN Jaga Mutu Pelayanan

29 Maret 2024 - 11:55 WITA

blank

PLN EPI Gandeng Konsorsium Indokorea Gas Kembangkan Infrastruktur Midstream LNG di Nusa Tenggara

29 Maret 2024 - 08:19 WITA

blank

Disperindagkop Tana Tidung Bersama Bulog Manfaatkan Rumah Pangan Kita untuk Operasi Pasar Murah

29 Maret 2024 - 07:46 WITA

blank

Relawan Konco Mas’e Daftarkan Riski Sova sebagai Calon Walikota ke PKS Tarakan

28 Maret 2024 - 23:15 WITA

blank

20 Orang Peserta Seleksi SIP Angkatan ke-53 Tahun 2024 Dinyatakan Lulus Terpilih

28 Maret 2024 - 22:51 WITA

blank
Trending di Daerah