Menu

Mode Gelap

Daerah

Laura Janji Tanggung Seluruh Biaya Pengobatan Korban Pembacokan di RSUD


					Bupati Nunukan, Hj.Asmin Laura Hafid mengunjungi korban pembacokan seorang pria yang diduga  menjadi penyebab utama musibah kebakaran, di RSUD Nunukan. Foto:ist Perbesar

Bupati Nunukan, Hj.Asmin Laura Hafid mengunjungi korban pembacokan seorang pria yang diduga menjadi penyebab utama musibah kebakaran, di RSUD Nunukan. Foto:ist

NUNUKAN – Seusai mengunjungi para korban kebakaran yang tinggal di tenda pengungsian di Halaman Kantor Kelurahan Nunukan Utara, dan meninjau lokasi kebakaran di Pasar Inhutani, Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid, juga menyempatkan diri datang ke RSUD Nunukan, Senin (11/1/2021).

Kedatangan orang nomor satu di RSUD Nunukan untuk melihat para korban pembacokan yang dilakukan oleh seorang pria yang diduga menjadi penyebab utama dalam musibah kebakaran tersebut.

Sesampainya di RSUD Nunukan, Bupati Laura yang didampingi oleh Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Utara, Andi Hamzah dan H. Andi Muhammad Akbar MD, Ketua DPRD Nunukan Hj. Rahma Leppa, dan Anggota DPRD Kabupaten Nunukan Hj. Nikmah langsung menuju Instalasi Gawat Darurat (IGD) tempat para korban dirawat.

Bupati Laura pun disambut oleh isak tangis para keluarga korban yang berkumpul di ruangan itu. “Sabar ya bu, ini semua musibah dari Allah SWT, ibu harus kuat dan selalu tawakkal ya,” ujar Laura berusaha menghibur.

Laura meminta para keluarga korban untuk fokus saja merawat keluarganya yang sakit, serta tidak perlu memikirkan biaya perawatannya selama di rumah sakit.

“Bapak – ibu tidak usah pikir tentang biayanya, nanti pemerintah yang akan menanggung semuanya, Ibu fokus saja merawat keluarganya yang sakit,” katanya.

Dalam kesempatan itu, Laura mengaku sangat menyayangkan kejadian pembacokan tersebut. Ia pun meminta kepada aparat kepolisian untuk segera mengusut motif pelaku, dan memproses hukum terhadap pelaku yang telah tega melukai para korban.

“Kita tentu sangat menyayangkan dan menyesalkan kejadian ini bisa terjadi. Tapi saya belum tahu pasti, ada motif apa sehingga pelaku berbuat nekad seperti itu, untuk itu saya sudah meminta kepada aparat kepolisian untuk mengungkap semuanya,” jelasnya.

Sementara itu, dalam keterangannya, Kepala Polisi Sektor (Kapolsek) Nunukan Iptu. Randhya Sakhtika menyatakan bahwa untuk sementara motif pelaku belum bisa diketahui karena pelaku saat ini juga masih menjalani perawatan di IGD RSUD Nunukan.

“Untuk sementara motif dari pelaku belum diketahui karena yang bersangkutan juga masih menjalani perawatan di rumah sakit. Sementara korban luka saat ini tercatat ada 7 orang, terdiri dari 4 orang dewasa dan 3 anak – anak,” kata Randhya.

Sebagai informasi, kebakaran di Pasar Inhutani diduga kuat disebabkan oleh ulah seorang pria yang dengan sengaja membakar rumahnya sendiri. Api yang membakar lalu membesar dan tidak bisa dikendalikan lagi hingga akhirnya menghanguskan puluhan rumah.

Tidak sekedar membakar rumahnya sendiri, pria yang belakangan diketahui berinisial AS (44) juga menyerang siapapun yang berusaha memadamkan api dengan menggunakan sebilah parang.

Akibatnya, sebanyak 7 orang, terdiri dari 4 orang dewasa dan 3 anak – anak, mengalami luka bacok dalam kejadian tersebut dan terpaksa dilarikan ke rumah sakit. (Humas)

Artikel ini telah dibaca 464 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Upaya Balikpapan Bangun Birokrasi Bersih dan Akuntabel

30 Juni 2025 - 21:46

Gubernur Instruksikan Perangkat Daerah Kreatif Cari Anggaran di Pusat

30 Juni 2025 - 21:29

Peresmian UKM Center Nunukan, Langkah Awal Kebangkitan Ekonomi Lokal

30 Juni 2025 - 21:25

Dorong Pengelolaan Sampah Mandiri, DLH Balikpapan Luncurkan Kebijakan Baru

30 Juni 2025 - 19:23

Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, PT Pertamina EP Bunyu Field Kampanyekan Upaya Penghentian Polusi Plastik

30 Juni 2025 - 18:45

Harganas Ke-32, Bustan Ajak ASN Jadikan Keluarga Sebagai Fondasi Pembangunan Bangsa

30 Juni 2025 - 15:18

Trending di Daerah