Menu

Mode Gelap

Daerah · 2 Jun 2021

Ibrahim Ali Sebut Usaha Burung Walet di KTT Miliki Potensi Ekonomi Besar


					Bupati Kabupaten Tana Tidung, Ibrahim Ali saat melakukan pertemuan dan diskusi terkait membuka peluang untuk meningkatkan penghasilan bagi masyarakat terkait usaha rumah burung walet (RBW) bersama Jerry Sambuaga Wakil Menteri Perdagangan Republik Indonesia bertempat di Gedung Kementrian Perdagangan.Foto: Ist Perbesar

Bupati Kabupaten Tana Tidung, Ibrahim Ali saat melakukan pertemuan dan diskusi terkait membuka peluang untuk meningkatkan penghasilan bagi masyarakat terkait usaha rumah burung walet (RBW) bersama Jerry Sambuaga Wakil Menteri Perdagangan Republik Indonesia bertempat di Gedung Kementrian Perdagangan.Foto: Ist

JAKARTA – Membuka peluang untuk meningkatkan penghasilan bagi masyarakat, Bupati Tana Tidung Ibrahim Ali, melakukan pertemuan dan diskusi bersama Jerry Sambuaga selaku Wakil Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Rabu (02/6/2021) pagi.

Didampingi Plt. Asisten Pemerintahan dan sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Bupati memaparkan potensi ekonomi yang ada di Tana Tidung terkait usaha rumah burung walet (RBW).

Wamen Perdagangan Jerry Sambuaga mengatakan bahwa pihaknya sangat menyambut baik dan memberikan sejumlah masukan kepada Bupati KTT, agar potensi ini dapat dikembangkan serta mampu meningkatkan pendapatan bagi pelaku RBW.

Ibrahim Ali menyampaikan terimakasih dan apreasiasi kepada Wamen perdagangan yang telah memberikan masukan kepada Pemda KTT dalam rangka peningkatkan ekonomi masyarakat khususnya pelaku usaha rumah burung walet.

“Tadi kita sudah paparkan kepada bapak Wakil Menteri Perdagangan, terkait dengan potensi usaha rumah burung walet, Alhamdulillah respon beliau cukup baik dan ada beberapa masukan tentu kita akan menindaklanjutinya,” ujar Bupati.

Bupati mengatakan, potensi usaha rumah burung walet di KTT cukup besar, sehingga perlu dikelola dengan baik yang tujuanya untuk menambah pendapatan pelaku usaha.

“Kedepan kita juga wacanakan akan membentuk Perumda (Perusahaan Umum Daerah) yang bisa menanungi usaha rumah burung walet,” katanya.

Harapanya dengan dibentuknya Perumda harga sarang burung walet bisa lebih meningkat dan tentunya bisa bekerjasama dengan investor.

Pertemuan itu berlangsung di Gedung Kementrian Perdagangan dan ditutup dengan penyerahan pelakat dan oleh-oleh berupa hasil produk UKM binaan. (her/iik)

Artikel ini telah dibaca 291 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

51 Bangunan di Lumbis Rata dengan Tanah, Dugaan Pembakaran Menguat

14 September 2025 - 21:33

Brimob Polda Kaltim Gelar Syukuran HUT Pelopor Ke-66

14 September 2025 - 21:00

Kasdam VI/Mulawarman Tutup Pendidikan Pertama Tamtama Infanteri Gelombang II TA 2025 di Rindam VI/Mlw

14 September 2025 - 20:57

Dorong Pengentasan Kemiskinan Daerah Melalui SIKOMPAS Kaltara

14 September 2025 - 20:24

Peningkatan Jalan di Tanjung Palas Barat Diharapkan Dongkrak Ekonomi Lokal

14 September 2025 - 20:15

Dewan Pengawas Pastikan PDAM Tarakan Layani 80 Persen Warga dengan Baik

14 September 2025 - 19:42

Trending di Daerah