TARAKAN – Ketua Forum Komunikasi Ketua Rukun Tetangga (FKKRT) Rusli Jabba apresiasi warga RT 15 Kelurahan Mamburungan, Kecamatan Tarakan Timur yang telah berkurban sebanyak 24 ekor sapi pada momen Idul Adha 1443 Hijriah.
“Ini bisa jadi contoh bagi RT lainnya di Kota Tarakan. Ketua RT lainnya bisa mencontoh di RT 15 Mamburungan agar warganya bisa ikut berkurban,” kata Rusli Jabba.
Idul Adha 1433 H ini, dijelaskan Rusli warga RT 15 Mamburungan berkurban sebanyak 24 ekor sapi. Tahun 2022 ini, jumlah hewan kurbannya meningkat dari sebelumnya hanya 23 ekor.
“Saya mengapresiasi warga dan Ketua RT 15 yang sudah berkurban. Pak RT 15 luar biasa dan bisa menjadi koordinator warganya yang ingin berkurban ini bisa dicontoh,” ujar pria juga tercatat sebagai Anggota DPRD Kota Tarakan.
Hewan kurban tersebut, dikatakan Rusli berasal dari warga RT 15 Mamburungan baik secara pribadi maupun berkelompok minimal 7 orang. Untuk meringankan cara berkurban, warga bisa menambung setiap hari dengan cara selama melaksanakan sholat 5 waktu memasukan uang Rp. 2.000 dalam tabungan.
“Contohnya menambung Rp 2.000 setiap hari se-Keluarga di taruh di tabungan. Caranya setiap habis sholat simpan di toples bapaknya dulu kah menyimpan Rp. 2.000 habis sholat Isyak, Subuh ibunya menyimpan Rp 2.000, Duhur anak pertamanya, Ashar anak keduanya Rp 2.000, Magrib anak ketiganya Rp 2.000 jadi total Rp. 10 ribu,” jelas Rusli Jabba.
Dijelaskan Rusli Jabba, apabila 1 keluarga menabung Rp 10 rb per hari x 360 hari atau 1 tahun, bisa terkumpul uang sebanyak Rp 3.6 juta. Jika 7 keluarga mengeluarkan Rp 3,6 juta, bisa terkumpul uang Rp 25 juta lebih dan bisa dibelikan 1 ekor sapi.
“Kalau ada 70 keluarga dalam 1 RT, berarti bisa potong sapi 10 ekor. Jadi itu lebih ringan tidak langsung membayar sekali banyak,” beber pria yang juga menjabat sebagai Ketua Fraksi Hanura DPRD Kota Tarakan.(Mt)
