BULUNGAN – Potensi sumber daya alam yang ada di desa hendaknya diberdayakan sesuai dengan tujuan pembangunan desa, yaitu meningkatkan kualitas hidup manusia, kesejahteraan masyarakat dan penanggulangan kemiskinan. Bupati Bulungan, Syarwani, S.Pd, M.Si menyampaikan hal tersebut dalam kegiatan pelatihan dan lokakarya penguatan tata kelola Pemerintah Desa (Pemdes) dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Aula Rumah Jabatan Bupati di Jl Jelarai Raya, Tanjung Selor pada Rabu (25/1).
Pelatihan diselenggarakan Institute for Research and Empowerment (IRE) Yogyakarta dan Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN) pada 25 – 28 Januari 2023.
Peserta terdiri para kepala desa, Badan Permusyawaratan Desa, direktur atau pengurus BUMDes dari 10 desa dari Kabupaten Bulungan, 4 desa dari Kabupaten Malinau, 2 desa dari Kabupaten Malinau dan 4 desa dari Kabupaten Nunukan.
“Saya berpesan melalui kegiatan ini, potensi sumber daya alam yang ada di desa tidak hanya sekedar untuk makanan dan kerajinan saja tapi juga dapat diberdayakan,†ucap Bupati.
Pelatihan dan lokakarya menggunakan pendekatan yang disebut SIGAP (Aksi Inspiratif Warga untuk Perubahan) melalui penguatan tata Kelola Pemdes dan BUMDes yang profesional dan demokratis.
Kegiatan bertujua meningkatkan kapasitas pengelolaan dan pengembangan perekonomian lokal berbasis aset dan potensi kekayaan sumber daya alam yang ada di desa.
Kemudian meningkatkan tata kelola pemerintahan desa khususnya pada kualitas demokrasi lokal di tingkat desa. Serta meningkatkan praktek pengelolaan BUMDes agar dapat berkinerja positif dalam pengembangan ekonomi desa.
BACA JUGA :Â
Materi yang diberikan antara lain tahapan perencanaan pembangunan desa, teknis perumusan isu strategis pembangunan desa, identifikasi aset dan potensi, penentuan jenis usaha, pembuatan dokumen rencana usaha, teknik penyusunan program pembangunan desa, kepemilikan dan modal BUMDes dan lain-lain.(*)
Discussion about this post