TARAKAN – Ketua Forum Komunikasi Ketua Rukun Tetangga (FKKRT) Kota Tarakan Rusli Jabba mengapresiasi kegiatan Jumat Curhat Kapolres Tarakan AKBP Ronaldo Maradona dengan mengundang seluruh Ketua RT di Gedung Tarakan Marennu (GTM), Jumat (7/7/23).
“Ini luar bisa Jumat Curhat Kapolres Tarakan, tidak hanya bertatap muka di dalam gedung tapi juga turun ke pemukiman dengan masuk ke lorong-lorong bertemu warga langsung,” kata Rusli Jabba kepada Fokusborneo.com.
Rusli Jabba mengucapkan terima kasih kepada Kapolres dan Walikota Tarakan mau hadir dan turun menelusuri lorong-lorong untuk mendengarkan keluhan warga.

Baca juga : Warga Keluhkan Soal LPG 3 Kg di Jumat Curhat, Kapolres Tarakan : Akan Kami Telusuri

“Harapan kami keluhan warga yang disampaikan melalui Ketua RT di Jumat Curhat bisa ditindaklanjuti dan direalisasikan,” ujar pria yang juga tercatat sebagai Anggota DPRD Kota Tarakan.
Rusli menambahkan persoalan masyarakat yang penyelesaiannya membutuhkan peran semua pihak, bisa kembali dibahas dengan duduk bersama antara pemerintah, DPRD dan Polres Tarakan mencari jalan keluarnya.
“Karena tadi banyak permasalahan yang disampaikan dalam Jumat Curhat, salah satunya soal LPG 3 Kg. Karena ini lucu dikatakan langka, tapi dipinggir jalan banyak dijual dengan harga mahal sampai Rp 70 ribu sedangkan beli dipangkalan tidak ada,” jelas Rusli Jabba.
Baca juga : Ini Catatan DPRD Kaltara Terkait PPDB 2023 Perlu Diperbaiki
Rusli menyarankan supaya pangkalan LpG 3 Kg di darat yang sudah ada jaringan gas (jargas) rumah tangga, agar dipindahkan ke daerah pesisir. Sebab di pesisir tidak ada jargas.
“Mau nya itu pangkalan dipindahkan kalau sudah ada city gas, tidak perlu lagi termasuk jatah bagi warga yang sudah mendapat jargas harus dicabut dipindahkan untuk warga pesisir. Saya lihat masih banyak pangkalan di darat belum dipindahkan,” ungkapnya.
Sementara itu, dalam Jumat Curhat, Kapolres bersama Walikota dengan didampingi Ketua FKKRT Kota Tarakan Rusli Jabba menelusuri lorong-lorong pemukinan di Kelurahan Lingkas Ujung untuk mendengarkan keluhan warga dengan mengendarai kendaraan roda 2.(Mt)