TARAKAN – Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) XIII Tarakan melaksanakan program Kali Bersih dengan sasaran Sungai Ngingitan, Kelurahan Mamburungan, Kecamatan Tarakan Timur, Kota Tarakan, Selasa (5/9/2023).
Kegiatan bersih – bersih sungai ini melibatkan ratusan personel TNI/Polri, Instansi terkait, mahasiswa, Pramuka, serta warga masyarakat sekitar.
Program Kali Bersih digelar secara serentak di 78 titik di seluruh wilayah Indonesia yang dipusatkan dan dibuka langsung Kepala Staf Angkatan Laut (KASAL) Laksamana TNI Muhammad Ali di Kali Cilincing, Jakarta.
Danlantamal XIII Tarakan Laksamana Pertama TNI Deni Herman Pimpin Langsung Pelaksanaan Program Kali Bersih. Foto: fokusborneo.com
Komandan Lantamal XIII Tarakan, Laksamana Pertama TNI Deni Herman menjelaskan, program Kali Bersih merupakan rangkaian kegiatan Hari Uang Tahun TNI AL Ke-78, program ini bertujuan untuk menggugah kesadaran masyarakat untuk peduli terhadap lingkungan sekitar.
“Ini adalah konsen kita bagaimana menjaga lingkungan dengan kontek kebersihan lingkungan,” ujar Danlantamal XIII.
Lebih lanjut, Danlantamal XIII mengatakan bahwa persoalan sampah ini juga sangat berdampak khususnya masalah kesehatan masyarakat di lingkungan sekitar sungai. Tidak hanya itu dampak sampah di sungai juga lebih luas sungai jadi kotor, ekosistem rusak dan jika sampai ke laut akan menganggu perairan khususnya navigasi, transportasi dan flora fauna laut.
“Sampah juga merusak pemandangan, Kota Tarakan ini sudah di tata bagus, sehingga sampah dapat mengurangi nilai keindahan kota yang sudah di tata ini,” sambungnya.
Lebih lanjut, Perwira Tinggi Bintang Satu ini mengatakan dipilihnya lokasi Kali Bersih Sungai Ngingitan karena memang lokasi ini berada dekat dengan Mako Lantamal XIII dan personel setiap harinya melewati sungai ini.
“Lokasi ini muaranya sudah baik dibangun Pemkot Tarakan dan lokasi ini banyak digunakan masyarakat untuk sandar kapal nelayan, petambak, dan speed boat,” ungkapnya.
Di satu sisi sungai ini menjadi tempat perekonomian masyarakat dan di satu sisi dapat dijadikan tempat wisata jika dikelola dengan baik misalnya menata sisi kanan kiri sungai.
Danlantamal XIII menegaskan program Kali Bersih yang digagas TNI AL diharapkan menjadi stimulan dan semangat warga masyarakat, “Kita hanya sebagai stimulan harapannya melalui kegiatan ini dapat menggugah masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan,” sambungnya.
Sesuai aturan perundang-undangan tugas TNI yakni perang dan non perang, dimana tugas non perang salah satunya membantu pemerintah daerah dan ini salah satunya.
Danlantamal menegaskan, menjaga kebersihan lingkungan bukan hanya tugas dari TNI dan Pemerintah akan tetapi seluruh komponen masyarakat, diharapkan masyarakat lebih peduli menjaga sungai lebih peduli menjaga kebersihan lingkungan. (wic/Iik)