TARAKAN – Forum Komunikasi Ketua Rukun Tetangga (FKKRT) Kota Tarakan berharap kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Tarakan dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) agar Ketua RT juga diikutkan berangkat umroh bersama iman masjid.
Harapan tersebut, disampaikan Ketua FKKRT Kota Tarakan Rusli Jabba menanggapi wacana pemkot Tarakan untuk memberangkatkan imam masjid umroh. Menurutnya, program yang diwacanakan pemkot Tarakan harusnya juga memasukan Ketua RT di dalamnya.
Apalagi, dikatakan Rusli Jabba, Ketua RT merupakan ujung tombak paling depan pemerintah dan bekerja 24 jam melayani masyarakat. Termasuk diminta gerak cepat membantu mensosialisasikan maupun menjalankan program pemerintah.
Baca juga : Cegah Terjadinya Pengoplosan BBM, Ini Pesan Kasat Binmas Polres Tarakan Kepada Pemilik SPBU
“Harusnya Ketua RT juga diapresiasi. Jadi tidak hanya imam masjid saja yang diberangkatkan umroh, tetapi juga Ketua RT,” katanya kepada awak media, Selasa (9/4/24).
Rusli juga berharap kepada Gubernur Kaltara Zainal Paliwang agar mengikutkan Ketua RT berangkat umroh bersama imam masjid. Paling tidak dari 447 RT yang ada di Kota Tarakan, setiap tahunnya ada 50 Ketua RT diikutkan umrah.
Baca juga : Ditemani Nelayan Ambil Formulir Penjaringan di Demokrat, Bukti Nyata Andi Sulaiman Diharapkan Masyarakat
“Ketua RT ini kan juga banyak orang tua, paling tidak ada diikutikan berangkat umroh seperti imam masjid. Sehingga bisa menambah keimanan dan ketaqwaan Ketua RT kepada Allah SWT,” tambahnya.
Ia juga menyayangkan janji Gubernur waktu kampanye jika terpilih akan menaikan insentif RT di Kota Tarakan, sampai sekarang belum terealisasi. Selama ini, yang sudah diberikan baru baju seragam sebesar Rp 40 juta.
“Ini yang teman-teman Ketua RT tanggih kepada pak Gubernur, apalagi waktu coffee morning kan pernah disampaikan bahwa akan dinaikan insentif RT. Sampai sekarang penambahan insentif RT belum juga terealisasi, semoga bisa terealisasi,” tutupnya.(Mt)