Menu

Mode Gelap
Capaian WTP Harus Berkorelasi dengan Pembangunan Daerah Gubernur Bantu Pembangunan Masjid Al Ikhlas Polairud Polda Kaltara Gubernur Santuni Pemilik Taman Pendidikan Alquran (TPA) Pantai Amal yang Terbakar Percepat Herd Immunity, Kodim Tarakan Gelar Serbuan Vaksin Untuk Pelajar Sinergikan Pemerintah Pusat dan Daerah, Pemprov Gelar Rakor GWPP

Daerah · 5 Feb 2025 06:45 WITA ·

Fasilitas Pendukung Belum Lengkap, Warga Keluhkan Jembatan Taman Sari Belum Berfungsi Maksimal


Fasilitas Pendukung Belum Lengkap, Warga Keluhkan Jembatan Taman Sari Belum Berfungsi Maksimal Perbesar

BALIKPAPAN – Warga Kecamatan Balikpapan Utara mengeluhkan masih belum tersedianya sejumlah fasilitas pendukung Jembatan Tamansari Bukit Mutiara 1 Wika, yang menghubungkan Perumahan Wika dan kawasan Balikpapan Baru. Meski sudah diresmikan beberapa waktu lalu, namun jembatan yang seharusnya bisa mengurai kemacetan ini belum berfungsi maksimal.

Slamet Santoso yang merupakan Ketua RT setempat mengaku memberikan apresiasi dengan adanya pembangunan jembatan yang diharapkan bisa meningkatkan mobilitas masyarakat. Namun, sejumlah fasilitas seperti rambu lalu lintas belum terpasang dan penerangan juga masih minim.

“Kami khawatir bisa membahayakan pengguna jalan. Sebenarnya, kami juga sudah berkoordinasi dengan Camat Balikpapan Utara untuk menindaklanjuti beberapa fasilitas yang masih kurang,” tuturnya.

width"400"

Tidak hanya persoalan infrastruktur pendukung yang masih terbatas, jalan yang tersedia saat ini juga hanya dapat berfungsi untuk satu arah keluar. Menurutnya, perlu dilakukan pengukuran ulang agar bisa digunakan secara optimal.

width"400"

“Sebelum ini, kami pun sudah meminta mediasi dengan masyarakat sekitar untuk mencari solusi terbaik terkait penggunaan jalannya. Harapannya, ada upaya mediasi agar masyarakat bisa mendapatkan solusi terbaik terkait akses jalan ini,” imbuhnya.

Sementara itu, terkait pengaturan lalu lintas juga sebelum ini pihak RT bersama beberapa personel telah berusaha memberikan edukasi kepada warga setempat. Namun, keterbatasan waktu dan tenaga menjadi tantangan tersendiri.

“Kami sudah berusaha membantu mengatur lalu lintas meskipun ini bukan sepenuhnya tugas kami. Kami memiliki jadwal jaga sekitar 2–3 jam, tapi di lapangan sering kali ada keterlambatan sehingga tugas pengaturan tidak berjalan optimal,” jelasnya.

Ia berharap ada solusi dari pemerintah daerah untuk bisa menyelesaikan permasalahan tersebut. Diantaranya melengkapi fasilitas pendukung demi kenyamanan dan keamanan pengguna jembatan baru ini.

“Apalagi tujuan dibangunnya jembatan ini kan untuk mengurai kemacetan. Tapi memang diperlukan fasilitas pendukungnya agar penggunannya bisa maksimal,” pungkasnya. (*)

Artikel ini telah dibaca 9 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

MHA Punan Batu Benau Melayangkan Surat ke Pos Pengaduan Gakkum LHK Kaltara

7 Februari 2025 - 15:13 WITA

Bakorumkris PT Pertamina EP Bunyu Field Salurkan Bantuan Sosial bagi Masyarakat

7 Februari 2025 - 14:44 WITA

DKP Kaltara Tegaskan Tambat Kapal Tongkang di Wilayah Tangkap Nelayan Pelanggaran

7 Februari 2025 - 07:57 WITA

Ruang Laut Tarakan Dikuasai Kapal Niaga, Nelayan Ngadu ke DPRD

7 Februari 2025 - 07:28 WITA

MK Tolak Permohonan PKPU Said Agil-Hendrik, Pelantikan Ibrahim-Sabri Sesuai Jadwal

6 Februari 2025 - 07:30 WITA

Lepas Tim Surveyor SKP 2024, PTMB Siap Wujudkan Visi Misi

6 Februari 2025 - 05:55 WITA

Trending di Daerah