TARAKAN – Sebanyak 16 jiwa dari 7 kepala keluarga (KK) terdampak kebakaran di RT 14, Kelurahan Karang Anyar Pantai, pada Senin 19 Mei 2025 kemarin.
“Korban ada 7 KK, 5 rumah (terbakar), jumlah jiwa 16, ada dewasa, 3 anak-anak dan 3 Balita,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Tarakan, Yonsep, Selasa (20/5/2025).
Sementara pemilik bangunan yang terbakar masih dilakukan verifikasi dan validasi di lapangan oleh BPBD Tarakan, karena pada kejadian masih belum bisa dilakukan.

“Rumah milik pribadi kalau berdasarkan keterangan, sebenarnya ada kontrakan, hari ini kita verifikasi ulang,” katanya.



Paksa kejadian BPBD langsung menyalurkan bantuan bersama BAZNAS Tarakan dan Dinas Sosial untuk korban kebakaran berupa logistik khususnya untuk anak balita termasuk naturanya seperti beras, dan makanan siap saji.
Yonsep mengatakan paska musibah ini, pihaknya tidak membuka posko darurat kebakaran karena semua korban saat ini sudah dibawa ke rumah keluarga.

Pembukaan tenda darurat dinilai juga kurang efektif, karena biasanya tenda banyak yang kosong karena korban lebih memilih tinggal tempat keluarga.
“Kita cuma bantu selama tiga hari untuk makan dan minum pakaian juga dari BAZNAS, kita sudah berkoordinasi,” ujarnya.
Terkait dengan bantuan dari masyarakat, BPBD mengatakan bantuan dapat disalurkan melalui Kelurahan Karang Anyar Pantai, sejauh ini bantuan yang datang baru berupa makanan.
Sementara terkait dengan bantuan pemerintah, saat ini masih dilakukan koordinasi, sementara masih menunggu laporan dari kecamatan.
“Untuk bantuan tunai, terakhir jika tidak berubah Rp 1,5 juta untuk pemilik rumah dan Rp 1 juta untuk penyewa,” katanya.
Yonsep menambahkan, untuk bantuan diharapkan lewat satu pintu yakni Kelurahan, dan nantinya akan dibantu untuk menyalurkan.
“Jadi itu yang paling utama bantuan yang paling mereka butuhkan itu kan karena itu terbakar ludes ya, itu sandang pangan. Nah oleh karena itu bisa saja nanti koordinasi dengan Lurah dan RT yang ada di sana. Supaya bisa terarah bantuannya. Kita berharap lah kepada masyarakat supaya dapat meringankan beban masyarakat kita yang terkena musibah kemarin,” pungkasnya. (ary)