TARAKAN – Penggabungan empat Perusahaan BUMN yaitu PT Pelindo satu sampai empat akan dimulai 1 Oktober 2021 menjadi PT Pelindo (Persero).
Terkait dengan bersatu Pelindo menjadi satu perusahaan tidak merubah rencana pembangunan infrastruktur yang sudah berjalan.
Hal tersebut ditegaskan, Direktur Utama (Dirut) Pelindo IV, Prasetyadi dalam kegiatan sosialisasi integrasi Pelindo I, II, III dan IV pada Rabu (16/9/2021).

Salah satunya proyek infrastruktur yang sedang berjalan yakni perpanjang dermaga Pelabuhan Tarakan sepanjang 250 meter.

“Jadi perpanjangan dermaga tidak ada masalah, artinya penggabungan ini tidak merubah atau menghambat kegiatan kegiatan yang sudah dianggaran sebelumnya,” ujar Prasetyadi.
Ia menegaskan, pengerjaan dermaga tetap berjalan, hanya nantinya berubah baju atau tanggung jawab dari sebelumnya Pelindo IV menjadi Pelindo induk.
“Tetap jalan, karena itu sudah menjadi program Pelindo IV, dimana program investasi yang sudah disetujui RKP (Rencana Kerja Pemerintah) dan pemegang saham tetap jalan seperti saat ini,” tegasnya.
Pembangunan dermaga di Pelabuhan Malundung Tarakan tentu nantinya pelayanan di pelabuhan dapat berjalan dengan maksimal, semuanya lebih teratur berdasarkan zonasi antara penumpang dan bongkar muat dan peti kemas.
Sementara terkait dengan biaya bongkar muat di pelabuhan, dipastikan tidak ada kenaikan paska Pelindo bersatu, karena semua ada mekanisme, sepanjang tidak ada perubahan. (wic/Iik)