TARAKAN – Baru terbentuk dan dilaunching, Yayasan Citra Berlian Kasturi atau Caraka Foundation langsung menggelar pelatihan UMKM Bisnis Kreatif untuk masyarakat Tarakan secara gratis.
Pelatihan dilaksanakan selama satu hari ini disambut antusias masyarakat Tarakan, terbukti sekitar 200 peserta telah mendaftar dan mengikuti pelatihan yang dilaksanakan di SMK Negeri 1 Tarakan, Sabtu (23/1/2023).



Adapun program pelatihan yang dilaksanakan yaitu pelatihan Barista, pelatihan Menjahit dan Kue Kering, pelatihan Potong Rambut dan Make Up, serta bonus pelatihan mengatur pembukuan arus kas UMKM.



Pelatihan dibuka oleh Ketua Pembina Caraka Foundation, Jufri Budiman dihadiri seluruh peserta, Pemda Tarakan, TNI/Polri dan stakholder terkait.



“Pertama kami merasa bersyukur, karena yayasan kami Caraka Foundation sudah kita launching. Selain itu kita langsung membuat kegiatan yang kita lihat tadi adalah terkait dengan pelatihan – pelatihan,” jelas Jufri Budiman

Lebih lanjut, Jufri Budiman menerangkan bahwa, kegiatan pelatihan Bisnis Kreatif ini diikuti sekitar 200 orang dengan menghadirkan narasumber yang berkompeten di bidangnya.
“Peserta seluruhnya warga Tarakan, kami berharap peserta mengikuti sampai selesai pelatihan ini sehingga dapat menjadi tenaga ahli di tempat usaha, di tempat kerja,” ujarnya.
Jufri juga berharap semua peserta nantinya tidak hanya menjadi pekerja atau karyawan, namun bisa menjadi pelaku usaha atau pelaku UMKM itu sendiri.
Di sisi lain dengan hadirnya Caraka Foundation, melalui kegiatan ini diharapkan dapat membantu pemerintah Provinsi Kaltara khususnya Tarakan mengurangi pengangguran, mengurangi warga yang tidak mendapatkan pekerjaan.
“Dengan pelatihan ini mungkin mereka dapat diterima di perusahaan, misal tempat pembuatan roti, salon, barbershop, barista, maupun penjahit,” sambungnya.
Tidak sampai disini, setelah kegiatan ini Caraka Foundation akan melakukan evaluasi selama tiga bulan, jika dari peserta dapat berhasil membuka usaha maka pelatihan – pelatihan sejenis akan terus dilakukan, tidak hanya di Tarakan tapi di wilayah Kaltara.
“Setelah kegiatan ini kami akan lihat melakukan evaluasi tidak hanya seminggu kedepan akan tetapi 3 bulan kedepan untuk mengukur keberhasilan kegiatan ini. Kami akan melihat para peserta kami apakah benar-benar sudah membuka usaha atau menjadi pelaku UMKM. Ketika ini berhasil, dan kami lihat ada pergerakan dari peserta, kami akan langsung membuat pelatihan lainya lagi,” tuturnya.
Sementara itu, Asisten III Pemkot Tarakan, Jamaluddin mengatakan kegiatan yang dilakukan yayasan Caraka Foundation sangat penting untuk membantu pelaku UMKM untuk meningkatkan daya saing.
“Pelatihan seperti ini sangat penting karena usaha UMKM selalu bersaing – bersaing. Usaha tidak bisa maju dan berkembang jika hanya stagnan sehingga perlu inovasi kreativitas melalui pelatihan seperti ini,” katanya.
UMKM juga menjadi sektor penting dalam peningkatan ekonomi Kota Tarakan, tentu tidak hanya perhatian dari Pemda, Pemerintah Provinsi, dan Pemerintah Pusat namun juga diharapkan adanya peran dari pihak swasta.
“Harapan kita kepada peserta dapat berhasil setelah ikut pelatihan. Harapan bagi yayasan bisa membuka lagi pelatihan bagi peserta lainya,” harapnya.
Data terakhir pelaku UMKM di Tarakan mencapai sekitar 24 ribu dan terus meningkat setiap tahunya, sehingga perlu terus ditingkatkan kompetensi dan ketrampilan pelaku usahanya. (wic/Iik)