TARAKAN – Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar Kalimantan Utara melakukan rapat konsolidasi dengan tim Pilkada Provinsi dan Kabupaten serta Kota se-Kaltara di Hotel Royal Kota Tarakan, Jumat (27/12/19). Rapat konsolidasi ini untuk memantapkan persiapan menghadapi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltara 2020.
“Dari hasil penjaringan tim pilkada Kaltara ada 4 bakal calon yang mendaftar diantaranya Jusuf SK, Irianto Lambrie, H. Udin Hinggio dan terakhir Muhammad Yunus Abbas. Ke 4 nama ini nantinya akan dilaporkan ke Dewan Pimpinan Pusat,†ungkap Ketua DPD Golkar Kaltara HM. Arsyad Thalib.

Penyerahan berkas 4 balon ke DPP menunggu kepengurusan baru dipusat terbentuk. Sebab saat ini kepengurusan DPP masih demesioner.
“Penyusunan kepengurusan di DPP belum selesai. Setelah selesai dan terbentuk, baru berkas 4 balon yang mendaftar penjaringan di Golkar diserahkan sekaligus menunggu petunjuk baru berkaitan masalah Pilkada ini,†ujarnya.
Sementara ini DPD Golkar Kaltara masih mengacu pada petunjuk pelaksana nomor 06 tahun 2016. Diharapkan setelah adanya kepengurusan baru dan dilantik segera terbit juklak terbaru tentang pilkada.
“Perkiraan Januari sudah terbentuk sebab pembentukan kepengurusan diberi waktu selama 45 hari mulai dari Munas Golkar. Meskipun belum ada juklak terbaru penjaringan tetap jalan,†jelasnya.
Keputusan siapa balon yang akan diusung Golkar di pilkada Kaltara 2020, diperkiraan keluar Februari karena April 2020 sudah pendaftaran bakal pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur ke KPU.
“Untuk Pilgub Kaltara ini tidak ada kader Golkar siap maju karena tidak ada yang ikut mendaftar. Ikut Pilkada Kaltara 2020 membutuhkan biaya yang cukup besar itu jadi penyebab kader belum siap maju,†tutupnya. (spo/aii)