TARAKAN – Perpustakaan Daerah Kota Tarakan kehilangan kurang lebih 800 judul buku selama kurun waktu 5 Tahun sejak 2015 – 2019.
Kehilangan buku bukan karena dicuri namun tidak kembalikan secara sengaja oleh peminjam, hal ini ditegaskan Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah Tarakan Heri Purwono, Jum’at (31/1/2020).

“Sekitar 5 Tahun terakhir ada 400 peminjam buku dan tidak kembalikan, kurang lebih 800 judul buku,†tegas Heri Purwono.
Seluruh data peminjam dan judul buku yang dipinjam tercatat di Perpustakaan Daerah, paling banyak mahasiswa.
“Upaya yang kita lakukan mencoba jajaki kerjasama dengan Universitas, yakni melalui MoU, mewajibkan syarat bebas buku dari Perpustakaan daerah sebelum wisuda,†bebernya.
Komunikasi sudah dilakukan Perpustakaan dengan Universitas, saat ini masih dalam tahap penyusunan draf kerjasaman, target kemungkinan tahun 2020 ini sudah mulai kerjasama.
“Langkah awal kita lakukan kerjasama dengan Universitas Negeri Borneo Tarakan,†ucapnya.
Untuk pengadaan buku baru, perpustakaan terakhir di Tahun 2019 menggunakan dana alokasi khusus DAK dari Pemerintah pusat. (aii)