TARAKAN – Bakal pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Kalimantan Utara Irianto Lambrie – Irwan Sabri selesai mengikuti tahapan pemeriksaan kesehatan selama dua hari di RSUD Tarakan, Selasa (8/9/2020).
Pemeriksaan kesehatan dihari pertama yakni Senin (7/8) yaitu berupa pemeriksaan medis, fisik, jasmani dan rohani, sementara untuk pemeriksaan hari kedua yaitu psikologi secara tertulis dan wawancara.
Bakal calon Gubernur Kalimantan Utara Irianto Lambrie sebut sering mengikuti psikotest. Menurutnya, psikotest ini untuk mengetahui kepribadian seseorang.
“Saya berkali-kali ikut psikotest, terakhir mau jadi Sekda (Sekretaris Daerah). Saya banyak bercerita, dia banyak pertanyaan dari ilmu pengalaman sama-sama dapat manfaatnya. Kalau psikotest seperti ini kalau belum pernah kan tidak mengerti,” katanya.
Irianto menjelaskan, sumber sama ilmu itu, satu saja. “Kita udah ngerti, maksudnya ini kemana, hasilnya kemana kita sudah ngerti,” ujarnya.
Irianto menambahkan, psikotest ini juga untuk mengetahui tentang sikap, pandangan, kepribadian, maupun jiwa kepemimpinannya.
“Melewati dua tahapan, ini bukan lolos atau tidak yang penting hasil kesehatanya bagus atau tidam. Misal kesehatan contoh ginjal kita bagus, tidak ada narkoba, nanti lolos tidaknya KPU sebagai penyelenggara yang memutuskan. Mereka (RSUD) cuma hasil pemeriksaannya, nanti usernya KPU dengan Bawaslu,” pungkasnya.
Dalam pemeriksaan kesehatan Irianto Lambrie juga bersama calon wakilnya Irwan Sabri dan pendamping dari tim pemenangan koalisi partai pengusung, yaitu Syamsuddin Arfah (PKS), Supaad Hadianto (Nasdem) dan Ruslan Arifin (Perindo). (mt/wic)















Discussion about this post