TARAKAN – Kepala Bandara Internasional Juwata Tarakan Agus Priyanto menegaskan siap mendukung dan support pihak berwenang untuk mengungkap jaringan narkoba sampai ke akar – akarnya.
Hal tersebut dilakukan agar kejadian adanya oknum Avsec di Bandara Juwata yang terlibat kasus narkoba tidak terulang lagi kedepannya
“Bandara ini kan Bandara kita bersama mari bersama sama kita jaga, jangan sampai tercemari oleh orang – orang yang tidak berkepentingan,” ujarnya, Rabu (16/2/2022).
Agus menjelaskan, 3 oknum yang dimanakan BNNP Kaltara dan diduga terlibat kasus penyelundupan narkoba merupakan tenaga outsourcing pihak ketiga.
“Mereka ini adalah tenaga outsourcing pihak ketiga, kami sudah berkoordinasi dengan pihak outsourcing terkait hal ini. Mudahan – mudahan dari pihak berwenang bisa mengungkapkan siapa yang bermain agar Bandara kita menjadi bersih dan kita bisa melayani masyarakat Tarakan semaksimal mungkin,” ungkapnya.
Dengan adanya kejadian ini, Kepala Bandara Juwata Tarakan memberikan warning kepada pihak ketiga untuk melakukan pembinaan jauh lebih baik lagi akan kejadian tidak terulang.
“Kami sudah ketemu dengan pihak outsorcing kita berikan penekan – penekanan agar kejadian seperti ini tidak terjadi lagi,” tegasnya.
Untuk proses pemecatan atau sanksi kepada ketiga oknum Avsec merupakan kewenangan pihak ketiga. Sementara dari pihak Bandara hanya menekankan SOP dan ini wajib dilakukan.
“Mudahan kedepan tidak akan terjadi lagi, kita akan berupaya semaksimal mungkin dan kami akan mensupport pihak pihak yang berwenang untuk menyelesaikan kasus ini,” ujarnya.
Agus mengatakan, atas kejadian ini akan menjadi bahan evaluasi Bandara terkait SOP khususnya jam malam. Salah satunya SOP tambahan untuk pengawasan yang dilakukan oleh pihak ketiga. (wic/Iik)