TARAKAN – Lokasi Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Sepak Takraw di GOR tipe B Kota Tarakan yang akan digelar 26-30 November 2022, sudah siap. Hanya saja untuk pembukaan diundur Minggu, 27 November 2022.
Ketua Panitia Kejurnas Sepak Takraw Muhammad Hatta mengatakan untuk venue sudah siap. Hanya pelaksanaannya mundur yang awalnya dijadwalkan mulai 26 November 2022 diundur 27 November 2022.
“Kalau persiapan sudah siaplah saya kira untuk venue, karena tinggal peserta. Tapi kalau pelaksanaan Insyakallah aman, hanya saja kita mundur yang seyogyanya besok (Sabtu) itu karena pak Gubernur yang mau menghadiri, sehingga kita mundur hari Minggu pukul 09.00 Wita,” kata Hatta.
![width"450"](https://fokusborneo.com/wp-content/uploads/2024/07/IMG_20240718_195053_600_x_1100_piksel.jpg)
Untuk pertandingan Kejurnas Sepak Takraw, dikatakan Hatta akan menggunakan 3 lapangan. 2 lapangan akan digunakan untuk pertandingan tim putra dan 1 lapangan tim putri.
![blank](https://fokusborneo.com/wp-content/plugins/wp-fastest-cache-premium/pro/images/blank.gif)
Panitia Kejurnas Sepak Takraw melakukan pembenahan fasilitas lapangan di GOR tipe B Kota Tarakan. Foto : Fokusborneo.com
“Tapi nanti tergantung kondisi lapangannya saja. Hanya saja nanti hari itu ada yang bersamaan 2 pertandingan bisa pakai 2 lapangan, tapi yang jelas kita siapkan 3 lapangan di GOR tipe B,” ujar Hatta.
Sedangkan tim sendiri, dijelaskan Hatta dari bagian pendaftaran mengkonfirmasi baru ada 10 putra dan putri. Tetapi jumlahnya masih bisa bertambah, karena pendaftaran masih dibuka sampai Sabtu, 26 November 2022.
“Untuk konfirmasi dari teman-teman kesiapannya untuk datang, awalnya itu 12 sampai 15 tim, tetapi untuk sampai hari ini kalau gak 9 ada 10 tim yang betul-betul siap,” beber pria yang juga tercatat sebagai anggota DPRD Provinsi Kaltara.
Hatta menerangkan kendala sedikitnya tim yang mengikuti Kejurnas, dikarena dibeberapa Provinsi bersama diselenggarakan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov).
![blank](https://fokusborneo.com/wp-content/plugins/wp-fastest-cache-premium/pro/images/blank.gif)
Panitia Kejurnas Sepak Takraw melakukan pembenahan fasilitas lapangan di GOR tipe B Kota Tarakan. Foto : Fokusborneo.com
“Itu kan pendaftarannya dari pusat ya, jadi informasi yang disampaikan ke kita bahwa yang pertama itu bertepatan dengan Porprov di masing-masing Provinsi. Jadi ada yang selesai, ada yang sementara masih berlangsung itu kendala paling utama,” jelas Hatta.
Hatta mengungkapkan kendala lainnya, soal transportasi. Mahalnya harga tiket pesawat rute Kota Tarakan, membuat beberapa Provinsi membatalkan hadir mengikuti Kejurnas.
“Jadi tiket itu kalau dari luar ke Kota Tarakan harga 2 juta sampai 3 jutaan itu juga jadi kendala. Tetapi kendala yang paling utama bertepatan dengan Porprov,” tambah Hatta.
![blank](https://fokusborneo.com/wp-content/plugins/wp-fastest-cache-premium/pro/images/blank.gif)
Tim Putri Sepak Takraw Provinsi Jateng uji coba lapangan di GOR tipe B Kota Tarakan. Foto : Fokusborneo.com
Lebih lanjut Hatta membeberkan untuk tim unggulan seperti dari Sulawesi Selatan, Jawa Tengah dan Riau tetap hadir. “Jadi nanti Insyakallah cukup seru lah,” ucap Hatta.
Bagi Provinsi yang sudah dipastikan hadir mengikuti Kejurnas, tambah Hatta membawa tim putra dan putri. Hanya DKI Jakarta yang membawa tim putri. “Tapi belum saya pastikan lagi, karena itu baru informasi dari pusat,” pungkas Hatta.
Diharapkan adanya Kejurnas ini bisa mendorong prestasi Sepak Takraw di Kaltara semakin maju. Selain itu bisa memperkenalkan obyek wisata di Kaltara kepada Provinsi lain yang hadir di Kejurnas.(Mt)