• About Us
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Fokus Borneo
  • Beranda
  • Nasional
  • Advetorial
    • Pemprov Kaltara
    • Pemkot Tarakan
    • Pemkab Bulungan
    • Pemkab Nunukan
    • Pemkab Malinau
    • Pemkab Tana Tidung
    • Pemkot Balikpapan
    • KPH Tarakan
  • Daerah
  • TNI Polri
  • IKN
  • Kriminal
  • Politik
    • Parlemen
  • Rubrik
    • Ekonomi
    • Pendidikan
    • Olah Raga
    • Sosial Budaya
    • Hiburan
    • Energi
  • Opini
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Nasional
  • Advetorial
    • Pemprov Kaltara
    • Pemkot Tarakan
    • Pemkab Bulungan
    • Pemkab Nunukan
    • Pemkab Malinau
    • Pemkab Tana Tidung
    • Pemkot Balikpapan
    • KPH Tarakan
  • Daerah
  • TNI Polri
  • IKN
  • Kriminal
  • Politik
    • Parlemen
  • Rubrik
    • Ekonomi
    • Pendidikan
    • Olah Raga
    • Sosial Budaya
    • Hiburan
    • Energi
  • Opini
No Result
View All Result
Fokus Borneo
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Advetorial
  • Daerah
  • TNI Polri
  • IKN
  • Kriminal
  • Politik
  • KPH Tarakan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Sosial Budaya
  • Travel
  • Energi
  • Hiburan
  • Opini
Home Opini

Selamat Mengabdi Ketua AS

by Redaksi
27 September 2021 08:12
in Opini
A A
0
Aldera Pius

Doddy Irvan Imawan (Pai).

Oleh: Doddy Irvan

Saya pertama kali mengenalnya di Warung Kopi Benteng. Sekitar dua tahun lalu. Masih berpangkat Kolonel. Jabatannya Wakil Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Kalimantan Utara. Tampangnya serius. Khas prajurit. Ternyata dibalik penampilannya itu, dia tentara humanis. Senang bercanda, murah senyum dan pergaulannya luas. Sesekali kami main tenis bareng. Eh, satu lagi, kami bertetangga di Peningki.

Baca Juga

Kalimantan Utara: Potensi Besar, Langkah Strategis Menuju Episentrum Baru

Padamnya “Pelita”: Ketika “Api” Kebodohan Lebih Didengar daripada Suara Pahlawan Tanpa Tanda Jasa

Stabilitas Nilai Rupiah: Pilar Utama Perekonomian

Optimisme Pertumbuhan Ekonomi Kaltara di Tengah Ketidakpastian Global

Kini pangkatnya, Brigadir Jenderal (TNI). Namanya Andi Sulaiman (AS). Tugasnya menjadi mata-mata Negara Kabinda. Kini ‘’jabatannya’’ bertambah. Puang Sulaiman, biasa kami menyapanya, baru dilantik menjadi Ketua Badan Pengurus Wilayah (BPW) Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Kaltara. Sebuah paguyuban paling ‘’wow’’ di provinsi ini. Nah, izinkan saya mulai hari ini, memanggilnya Ketua AS, karena Ia Ketua KKSS. Dan Jenderal AS, saat menyapanya sebagai Kabinda.

Banyak yang bertanya, termasuk saya. Ngapain Ketua AS mau memimpin KKSS? Jabatan Kepala BIN itu kan strategis? Tugasnya berat loh? Ngurus paguyuban pasti butuh waktu, tenaga dan dana? Apakah beliau bisa? Jangan-jangan. Nah, kalau bicara jangan-jangan pasti ujung-ujungnya politik. Biarlah saya tetap kemukakan pertanyaan itu, sebagai pertanyaan obyektif namun sensitif. Sebab saya bukan orang politik. Dan bukan pula warga KKSS. Pertanyaan saya begini:
‘’Jangan-jangan, Ketua AS mau menjadikan KKSS kendaraan politik?’’

Pertanyaan nakal ini akan saya jawab sendiri. Dan saya meyakininya benar. Tidak perlu saya bertanya langsung ke Ketua AS. Karena tulisan ini bukan berita yang harus dikonfirmasi. Hanya sekadar pendapat pribadi. Saya berharap Anda sendiri yang bertanya langsung ke beliau. Kalau berani, hehe. Mau tau jawabannya? Pasti ini:

‘’Saya tidak akan menjadikan KKSS sebagai kendaraan politik. Saya hanya ingin menjadikan warga KKSS sejahtera secara ekonomi. Dan saya punya tanggung jawab sebagai prajurit, menjaga harmonisasi dan NKRI.’’ Itulah jawabannya.

Begitulah sikap seorang jenderal. Prajurit TNI, tidak akan pernah bicara saya. Tapi kita. Prajurit tidak akan mengutamakan kelompok. Tapi rakyat. Itu doktrin. Jangankan kepentingan suku. Anak istri saja ditinggal, jika ada perintah turun ke medan perang, demi membela NKRI.

Jadi, jika bicara Indonesia, politik praktis menjadi tidak penting. Apalagi sebagai prajurit memiliki tanggung jawab menjaga harmonisasi masyarakat. Tentara harus menjadi perekat. Benteng pertahanan. Penjaga keseimbangan. Dan ujung tombak kerukunan. Saya meyakini. Itu yang menjadi landasan Ketua AS bersedia memimpin KKSS Kaltara. Sebuah paguyuban besar dan dinamis.

Keinginan Ketua AS berkecimpung di KKSS menggambarkan Ia bukan prajurit egois. Yang hanya memikirkan diri sendiri. Mau bukti? Lihat itu bintang dipundaknya. Bintang itu menjadi garansi, karier militernya bakal bersinar. Apalagi masa dinas militernya, cukup panjang. Bekerja normatif, sesuai tupoksi. Menjalankan semua perintah pimpinan. Kariernya bisa menjulang.

Tapi, Ia memilih main “becek-becekan.” Mengurus paguyuban. Yang sudah pasti, waktunya akan banyak tersita. Bebannya semakin berat. Tanggung jawabnya bukan sekadar menjadi mata-mata Negara. Kini dia ditantang, harus mampu mengayomi dan menjadi orang tua warga KKSS. Yang tidak kalah pentingnya, Ketua AS dituntut harus mampu mensejahterakan warga KKSS.

Tujuan mensejahterakan warga KKSS sudah terlihat jejaknya saat palantikan di Tarakan Plaza, Minggu pagi. Tidak ada jargon politik yang menggema di acara itu. Buktinya, tidak ada satu pun politisi Jakarta asal Sulsel yang diundang. Kecuali Ketua DPP dan Sekjen. Ia malah menghadirkan DR Sakaruddin, Direktur Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Indonesia (LP Malindo). Pakar dan pelaku UMKM yang sudah terkenal di Sulawesi Selatan. Untuk memberi motivasi kepada seluruh anggota KKSS, bahwa peluang ekonomi masih terbuka luas disektor UMKM.

Ini awal yang baik. Mengembalikan paguyuban ke khitahnya. Bukan sebagai kendaraan politik lagi. Tapi, menjadi kawah candra dimuka dan pusat pengembangan ekonomi kerakyatan. Jika warga KKSS maju secara ekonomi, pasti akan berimbas terhadap perekonomian Kaltara. Sehingga, pepatah dimana bumi dipijak, disitu langit dijunjung, bukan hanya menjadi slogan belaka. Namun menjadi nyata.

Tidak kalah pentingnya adalah paguyuban sebagai ujung tombak menjaga kerukunan. Ini tentunya sejalan dengan tugas pokok Jenderal AS sebagai Kabinda. Lembaga ini ditugasi Negara bekerja secara senyap, salah satunya menjaga harmonisasi. Ibarat Coto Makassar, Jenderal AS adalah koki berpengalaman meracik bumbu, daging dan buras untuk disantap. Ia sangat tahu dinamika dilapangan sebagai Jenderal. Dan akan cepat meredam asap sebelum menjadi api, kerena Ia seorang Ketua. Yang untung siapa? Bukan hanya warga KKSS. Tapi kita sebagai warga Kaltara.

Selamat bertugas Jenderal AS. Selamat mengabdi Ketua AS. Selamat berjuang tetanggaku. (pai)

Tags: AsborneoDoddy Irvan ImawanFbFokusborneoFokusJendralKaltaraKKSSPaiSulaiman
ShareTweetSendShareSend

Berita Lainnya

Kalimantan Utara: Potensi Besar, Langkah Strategis Menuju Episentrum Baru
Ekonomi

Kalimantan Utara: Potensi Besar, Langkah Strategis Menuju Episentrum Baru

25 November 2025 11:25
Padamnya “Pelita”: Ketika “Api” Kebodohan Lebih Didengar daripada Suara Pahlawan Tanpa Tanda Jasa
Opini

Padamnya “Pelita”: Ketika “Api” Kebodohan Lebih Didengar daripada Suara Pahlawan Tanpa Tanda Jasa

25 November 2025 05:53
Stabilitas Nilai Rupiah: Pilar Utama Perekonomian
Ekonomi

Stabilitas Nilai Rupiah: Pilar Utama Perekonomian

15 November 2025 14:15
Tekanan DPK Terkontraksi, Kredit Kaltara Tetap Solid Dorong Ekonomi
Ekonomi

Optimisme Pertumbuhan Ekonomi Kaltara di Tengah Ketidakpastian Global

8 November 2025 16:55
Karya Kreatif Benuanta 2025, Memperkuat Ekonomi Lokal Bersama Bank Indonesia Kaltara
Ekonomi

Karya Kreatif Benuanta 2025, Memperkuat Ekonomi Lokal Bersama Bank Indonesia Kaltara

4 November 2025 13:37
Pertumbuhan M2 : Dorongan dari Uang Beredar Sempit dan Uang Kuasi
Ekonomi

Pertumbuhan M2 : Dorongan dari Uang Beredar Sempit dan Uang Kuasi

23 Oktober 2025 13:15
Next Post

MCB PLN di Rumah Warga Karang Harapan Terbakar, PMK Tarakan Turunkan Fire Truck Amankan Lokasi

Pengelola Minta Lelang GTM Dibatalkan, KPKNL Sebut Masih Bisa Asal Ada Dokumen

Rekayasa Kepailitan PT Gusher, PN Surabaya Vonis Pelaku 7 Bulan Pidana

Pelepasan Kontingen PON ke Papua, Gubernur Optimis Raih 6 Medali Emas

Discussion about this post

Ikuti Kami

Ikuti Kami
  • Meriah! Ribuan Guru Ikuti Jalan Santai dan Senam Bersama Peringatan HUT Ke-80 PGRI dan HGN 2025 Tarakan

    Meriah! Ribuan Guru Ikuti Jalan Santai dan Senam Bersama Peringatan HUT Ke-80 PGRI dan HGN 2025 Tarakan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Batalyon A Brimob Kaltim Kerahkan Personel Amankan Kunjungan Wapres Gibran ke IKN Nusantara

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Prodi Teknik Elektro UBT Kejar Akreditasi Unggul, Gandeng FORTEI dan Unhas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemprov Kaltara Percepat Pencairan Beasiswa Kaltara Unggul, Cair Awal Desember

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kampung Satu Raih Gelar Juara Turnamen Voli Bank Indonesia Kaltara Qris Cup 2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Fokus Borneo

Ikuti Kami

Rubrik

  • Advetorial
  • Daerah
  • Derap Nusantara
  • Ekonomi
  • Energi
  • Fokus
  • Hiburan
  • IKN
  • KPH Tarakan
  • Kriminal
  • Kuliner
  • Nasional
  • Olah Raga
  • Opini
  • Otomotif
  • Parlemen
  • Pemkab Bulungan
  • Pemkab Malinau
  • Pemkab Nunukan
  • Pemkab Tana Tidung
  • Pemkot Balikpapan
  • Pemkot Tarakan
  • Pemprov Kaltara
  • Pendidikan
  • Politik
  • Sosial Budaya
  • TNI Polri
  • Travel
  • Video

Recent News

Super Tax Deduction Hingga 200%, Peluang Emas Investor Berkontribusi Membangun Ibu Kota Nusantara

Super Tax Deduction Hingga 200%, Peluang Emas Investor Berkontribusi Membangun Ibu Kota Nusantara

2 Desember 2025 08:21
DLH Minta CSR Perusahaan Fokus pada Penanaman Pohon Berkualitas

DLH Minta CSR Perusahaan Fokus pada Penanaman Pohon Berkualitas

2 Desember 2025 07:30
  • About Us
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2025 PT KITA MEDIA GROUP

error: Content is protected !!
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Advetorial
    • Pemprov Kaltara
    • Pemkot Tarakan
    • Pemkab Bulungan
    • Pemkab Nunukan
    • Pemkab Malinau
    • Pemkab Tana Tidung
    • Pemkot Balikpapan
  • Daerah
  • TNI Polri
  • IKN
  • Kriminal
  • Politik
    • Parlemen
  • KPH Tarakan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Sosial Budaya
  • Travel
    • Kuliner
  • Energi
  • Hiburan
  • Opini

© 2025 PT KITA MEDIA GROUP