Para Pemuda berkumpul dan bersumpah bertanah air satu, berbangsa satu dan berbahasa satu.
Hal itu dianggap sebagai kristalisasi semangat untuk menegaskan cita-cita berdirinya negara Indonesia. Besarnya suatu bangsa sangat ditentukan oleh keterlibatan para pemuda. Sejarah mencatat, bahwa pemuda memiliki peran sangat penting dalam setiap perubahan yang terjadi di negeri ini.
Banyak sekali peristiwa sejarah kemerdekaan hingga sekarang. Sumpah pemuda pada 1928 adalah bukti satu tonggak utama dalam sejarah pergerakan kemerdekaan Indonesia.
Demokrasi merupakan salah satu bahasan penting dalam perkembangan kehidupan bermasyarakat. Demokrasi adalah sebuah gagasan bermasyarakat yang menempatkan rakyat sebagai pemegang kedaulatan (kekuasaan), di mana tidak ada satu pihak pun boleh melakukan Tindakan politik atas nama rakyat tanpa persetujuan rakyat yang mendelegasikan kekuasaannya.
Negara demokrasi menempatkan pemuda sebagai subjek dari pemerintahan, semakin tinggi partisipasi pemuda akan semakin baik kualitas demokrasi di negara tersebut. Pemilihan Umum merupakan wujud nyata penerapan demokrasi di Indonesia yang memberikan peran Pemuda untuk ikut serta secara langsung memilih pejabat publik.
Baca Juga :Kirab Pemilu 2024 Sampai Tana Tidung, 6 Hari Keliling Sampai Desa – DesaÂ
Terdapat paradigma bahwa pemuda adalah generasi perubahan yang memiliki fitrah sebagai pemberani dan revolusioner yang memiliki karakter khas yang berbeda dengan golongan lainnya. Sehingga pemuda memiliki peran dan kedudukan yang penting baik dalam tatanan bernegara, berbangsa, dan beragama.
Pemuda Partisipasi Politik
Sebagai bagian dari komponen bangsa, Pemuda tidak dapat melepaskan diri dan menghindar dari politik, jika kita melihat pemilu 2019, isu politisasi identitas menjadi sangat khas dari pola-pola yang dipakai untuk berkampanye.
Secara berulang-ulang publik dipaksa untuk mempunyai imajinasi mengenai segala sesuatu yang sebenarnya tidak ada atau tidak relevan. Keterlibatan masyarakat dan pemuda sebagai aset perjuangan bangsa dan sebagai pilar kekuatan transpormasi ideologi kebangsaan akan memainkan peran dan partisipasi politik secara nyata.
Pemuda sebagai bagian penting didalam sebuah demokrasi harus mampu memegang peran strategis dengan kekuatan kelembagaannya yang ada dalam rangka memaknai nilai-nilai idiologi perjuangan berdasarkan nilai-nilai idealisme kebangsaan.
Generasi pemuda adalah generasi produktif yang aktifitasnya harus diarahkan sedemikian rupa agar bisa bermanfaat bagi bangsa dan negara. Sudah saatnya pemuda untuk berperan aktif dalam berbagai sendi kehidupan. Tanpa adanya kelerlibatan Pemuda, proses demokrasi dipastikan akan mengalami hambatan serius yang bisa mengancam masa depan bangsa. Keterlibatan pemuda merupakan salah satu pilar dalam mengawal demokrasi di Indonesia.
Sebagai organisasi yang netral tidak terafiliasi dengan partai politik, KNPI mempunyai kesadaran penuh untuk meningkatkan partisipasi politik generasi muda.
Menjelang Pemilu Tahun 2024, peranan yang lebih besar untuk meningkatkan kontribusi KNPI mutlak dilakukan.
KNPI harus ikut andil dalam meningkatkan partisipasi Politik pemuda akan memberikan efek diberbagai lapisan masyarakat. Oleh karena itu, perlu adanya kersama berbagai pihak mulai dari Pemerindah Daerah, Bawaslu, KPU, penegak hukum dan sebagainya. Dengan meningkatkan kerjasama dengan berbagai pihak atau Lembaga-lembaga lain, akan berefek dari Pendidikan politik dapat dirasakan secara mendalam.
Selain itu juga kader-kader KNPI sendiri juga harus konsisten memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat, khususnya pemuda, agar tidak apatis dan ikut mengawal setiap proses politik yang ada.
Saat ini Komisi Pemilihan Umum melaksanakan Pencoklitan Data Pemilih yang berakhir pada tanggal 14 Maret 2023 harapannya pemuda aktif untuk mensukseskan pendataan data pemilih ini, keakuratan Daftar Pemilih Tetap (DPT) seringkali menjadi masalah, sehingga peran pemuda untuk mendorong kesadaran masyarakat dan aktif mengawal proses tersebut.(*)
Oleh: Redi Nurpani Putra
(Ketua DPD KNPI Tana Tidung)