TARAKAN – Wakil Gubernur Kalimantan Utara Dr. Yansen TP, M.Si, menghampiri SMK Negeri 1 Tarakan, Jalan Diponegoro, Kecamatan Tarakan Tengah, Kamis (16/9/21).
Wagub pernah mengenyam pendidikan di sekolah ini sekitar tahun 1981 saat masih bernama SMEA. Ia juga bernostalgia, mengenang masa-sama ia sebagai siswa di sekolah ini.
Sejumlah ruangan di sekolah ini tengah direhab Pemprov Kalimantan Utara melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) menggunakan dana APBD Pemprov.
“Tahun ini kita rehab 16 ruangan. Dua ruangan diantaranya adalah ruang praktikum siswa Bidang Tata Boga dan Perhotelan,” tutur Wagub.
Rehabilitasi sejumlah ruang kelas ini diproyeksikan selesai akhir tahun mendatang. Sejumlah ruang kelas lainnya direncanakan direhabilitasi pada 2022 .
“Kita ingin menambah kapasitas ruang kelas dan juga jumlah siswa. Sekarang siswanya sekitar 1.200 orang. Target kita ke depan, bisa 1.500 sampai 2.000 siswa setelah direhab,” sebut Wagub.
Ruang kelas dan ruang praktikum siswa yang direhabilitasi tahun ini didesain satu lantai. Sedang gedung lainnya yang akan direhabilitasi tahun depan, diproyeksikan dua lantai.
“Ruang-ruang kelas ini sudah sekitar 38 tahun tidak pernah direhab. Maka perlu diperbaharui dan ditambah kapasitas daya tampungnya. Karena sekolah ini termasuk favorit,” tuturnya.
Vaksinasi COVID-19 terhadap pelajar diharap pula dapat dikebut untuk mencapai kekebalan kelompok, khususnya di lingkungan sekolah. Dengan harapan, sekolah secara tatap muka dapat dimulai kembali.
Di sela kunjungannya itu, Wagub menyempatkan nge-Vlog bareng beberapa siswa Jurusan Tata Boga SMK 1 Tarakan.
Dalam Vlog-nya, Wagub mengajak masyarakat Tarakan dan Kalimantan Utara umumnya mencintai hasil olahan produk-produk pangan lokal yang dibuat oleh siswa SMK.
“Harapan kita, Kota Tarakan bisa menjadi sebuah kota yang berkembang karena industri yang bertumbuh dari masyarakat, dan penggunaan produk lokal,” ujarnya.
“Mari kita semua mencintai produk lokal. Ayo kita nikmati. Enak,” kata Wagub sembari memperlihatkan cake dari buah cempedak, buatan siswa Tata Boga SMK 1 Tarakan. (BIROADPIM)
