Menu

Mode Gelap

Pendidikan

Dukung KIHI dan PLTA di Kaltara, Ini Prodi Baru UBT


					Rektor UBT Prof. Adri Patton bersama jajaran tinjau pelaksanaan UTBK SNBT tahun 2024. Foto : Humas UBT. Perbesar

Rektor UBT Prof. Adri Patton bersama jajaran tinjau pelaksanaan UTBK SNBT tahun 2024. Foto : Humas UBT.

TARAKAN – Tahun ajaran baru ini, Universitas Borneo Tarakan (UBT) meningkatkan kualifikasi jenjang pendidikan di sejumlah prodi unggulannya. Salah satunya kebidanan yang sudah naik tingkat dari D3 menjadi S1 dan di Fakultas Kependidikan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) prodi Bahasa Inggris maupun Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) prodi Manajemen Sumber Daya Perairan sudah dibuka program Strata 2 (S2).

Rektor UBT Prof. Adri Patton melalui Wakil Rektor 1 DR. Adi Sutrisno menerangkan selanjutnya yang masih dalam tahap rencana dan sudah disiapkan dokumennya, program studi psikologi dan hukum bisnis.

“Kalau S2 yang sudah dibuka, Ilmu Hukum di Fakultas Hukum, Ilmu Pertanian di Fakultas Pertanian dan Prodi (Program Studi) Manajemen di Fakultas Ekonomi. Mahasiswanya sudah ada,” ujarnya, Selasa (30/4/24).

Peningkatan kualifikasi jenjang pendidikan ini, juga mempertimbangkan kebutuhan lapangan pekerjaan dan agar tenaga kerja tidak menumpuk pada satu prodi. Dikhawatirkan lapangan pekerjaan yang tersedia tidak berimbang dengan jumlah lulusan.

Keinginan UBT sebenarnya memiliki prodi yang banyak, namun jumlah mahasiswa terukur. Misalnya terbagi dalam dua atau tiga kelas, sehingga setiap tahun proporsi sarjana yang dikeluarkan sesuai dengan kebutuhan di lapangan.

Baca juga : Semangat Millenial Dukung Timnas, Nobar di Rumah Aspirasi Deddy Sitorus Banjir Doorprize

“Jadi tidak malah justru menimbulkan pengangguran buat daerah. Kalau dulu semua mungkin maunya masuk manajemen, paling banyak memang. Tapi dengan dibukanya prodi akuntansi dan teknik komputer misalnya, sebagian ternyata mulai beralih peminatannya,” ungkapnya.

Sehingga diversifikasi keahlian dan tenaga kerja semakin lebar. Akhirnya pengangguran tidak banyak bagi dunia perguruan tinggi.

Selain itu, dengan penambahan prodi juga sebagai upaya mendukung program pemerintah untuk membangun Kawasan Industri Hijau Indonesia (KIHI).

“Salah satu andalan kita kedepan itukan jelas berkenaan dengan penyiapan tenaga kerja, sehubungan dengan pembangunan daerah,” katanya.

Baca juga : Belum Mengundurkan Diri, Partai Berkarya Laporkan Caleg Gerindra MR ke Bawaslu 

Saat ini UBT memiliki daya tampung untuk kuota penerimaan mahasiswa baru Tahun 2023 sebanyak 2.695 dari 32 prodi. Terbagi dalam 22 jenjang S1 kemudian 2 prodi jenjang D3 dan S2 sebanyak 5 prodi ditambah 3 prodi jenjang profesi.

“Dengan adanya PLTA di Kaltara, kita punya KIHI yang berkenaan dengan ilmu grand ekonomi dan ilmu kelautan maupun dunia industri. Nanti pertanian juga akan muncul, nah ini banyak butuh tenaga ahli,” tuturnya.

Selain itu, dengan perkembangan yang ada akan menyebabkan kasus hukum pun ikut meningkat di Kaltara. Jika sekarang UBT punya ilmu hukum, melihat industri yang bakal berkembang di Kaltara menandakan kemungkinan konflik bisnis juga menjadi persoalan.

“Sehingga kita juga nanti membuka prodi ilmu hukum bisnis. Sama pentingnya dengan ilmu kedokteran, tidak hanya sekedar KIHI nantinya yang didukung. Harapannya ini bisa diisi putra daerah dari wilayah perbatasan sana, sehingga setelah lulus tinggal mengabdi ke daerahnya sendiri,” tandasnya.(Mt)

Artikel ini telah dibaca 187 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

BAZNAS Tarakan Siapkan 150 Data Calon Siswa Sekolah Rakyat

5 Juli 2025 - 16:23

Tim KKN-PPM UGM Tarakan Sinergikan Kolaborasi dengan KAGAMA Dukung Implementasi Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat di Kaltara

4 Juli 2025 - 11:17

Temui Mendikdasmen, Gubernur Usulkan Penambahan Sarana Pendidikan untuk Penyandang Disabilitas

3 Juli 2025 - 12:34

Tim Kemensos Tinjau Tinjau Kesiapan Sekolah Rakyat di Tarakan

24 Juni 2025 - 17:22

Gedung UPT LLK Tarakan Jadi Lokasi Sekolah Rakyat 

24 Juni 2025 - 13:20

Semarak Hari Bhayangkara ke-79, Polres Tarakan Gelar Lomba Puisi dan Storytelling untuk Pelajar

24 Juni 2025 - 00:00

Trending di Pendidikan