TARAKAN – Prof. Yahya Ahmad Zien menjabarkan sejumlah program setelah nanti ditetapkan dan dilantik menjadi Rektor Universitas Borneo Tarakan (UBT).
Hal itu, ia katakan setelah terpilih menjadi Rektor UBT di pemilihan rektor, Rabu (20/11/24). Yahya menerangkan sudah menyiapkan program kerja akan dilakukan setelah nanti dilantik.
“Saya hari ini Alhamdulillah mendapat suara lebih dari kawan-kawan, artinya saya diberikan amanah, semua sehat, kemudian Menteri berkenan dan ditetapkan, maka saya sudah punya kertas kerja yang saya kira siap kita laksanakan bersama-sama,” katanya.

Baca juga : Prof. Yahya Ahmad Zein Terpilih Jadi Rektor UBT Periode 2024-2028


Yahya mengatakan banyak hal yang harus dilakukan selama 4 tahun kedepan. Ini tentu tidak bisa dilakukan sendiri, maka harus bersama-sama dalam menjalankan visi, misi dan program.
“Insyak Allah saya akan mencoba membawa Universitas Borneo ini sesuai dengan visi, misi, program yang sudah disampaikan dengan bersama-sama melakukannya. Saya juga memohon maaf selama proses pemilihan ada ketersinggungan dan perasaan terluka,” sebutnya.

Menyambut Indonesia emas tahun 2045, Yahya menekankan UBT harus berada sebagai salah satu ujung tombak pilar bagaimana melakukan pembangunan manusia Indonesia bisa dilaksanakan.
Baca juga : Vamelia Ibrahim Sisihkan Gaji untuk Pendidikan di Tana TidungÂ
Prof. Yahya menjelaskan program yang akan dijalankan, menyelesaikan proses transisi ke Badan Layanan Umum (BLU).
“Kalau program saya secara pokok itu kan entrepreneur university, jadi bagaimana nanti kita betul-betul bisa menjalankan transisi UBT menjadi BLU ini. Sehingga kebijakan kita harus mengarah kesana,” bebernya.
Yahya menambahkan program di tahun pertama, akan menguatkan pondasi akademik. Termasuk nanti tata kelolanya supaya bisa menyesuaikan segera dengan perkembangan sekarang.
“Termasuk peningkatan SDM (Sumber Daya Manusia) itu jelas dan menjadi prioritas utama,” tutupnya.(**)