Menu

Mode Gelap

Politik · 10 Agu 2022

Pengerjaan Jalan Mansalong-Tau Lumbis Perlu Dilanjut, DPRD Minta Pemprov Kaltara Lobi Pusat


					Anggota DPRD Provinsi Kaltara Karel Sompoton. Foto : Ist Perbesar

Anggota DPRD Provinsi Kaltara Karel Sompoton. Foto : Ist

TANJUNG SELOR – Warga perbatasan Lumbis Pansiangan, Lumbis Ogong Kecamatan Lumbis, Kabupaten Nunukan, berharap pengerjaan ruas jalan nasional Mansalong–Tau Lumbis dilanjutkan.

Hal itu, disampaikan anggota DPRD Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), Karel Sompoton, Senin (8/8/22). Ia menyampaikan keinginan warga agar pengerjaan jalan tersebut bisa dilanjutkan Pemprov Kaltara.

Warga berharap kepada Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang dan Wakil Gubernur Kaltara Yansen TP bisa melobi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk penganggarannya.

“Sekedar diketahui putusnya anggaran pengerjaan jalan nasional dari Mansalong–Tau Lumbis tersebut anggaran nya terhenti sejak tahun 2017 silam,” ujar Karel.

Karel menambahkan, khusus jalan dari Mansalong menuju Desa Beringin kondisi sudah beraspal. Namun dari arah Beringin menuju Desa Tau Lumbis sepanjang lebih kurang 80 kilometer, masih berupa jalan tanah hanya tinggal peningkatan.

“Beberapa bentangan sungai juga sama sekali belum ada jembatan yang terbangun,” kata Karel Sompoton.

Minimal lanjut Karel, ada peningkatan di Kecamatan Lumbis Ogong sudah cukup memadai untuk akses masyarakat menuju Mansalong dan Malinau. Sehingga perahu yang dari arah hulu sungai bisa singgah dan melanjutkan perjalanan melalui jalur darat.

“Kenapa jalan darat mendesak untuk dibangun, karena kalau mengandalkan akses jalur sungai dengan terus merangkak naiknya BBM saat ini menyebabkan kos atau biaya yang tinggi yang harus dikeluarkan oleh masyarakat,” ujar Karel Sompoton.

Karel Sompoton mencontohkan, dari Desa Binter menuju Mansalong saja, warga harus menyiapkan 80 liter BBM untuk pulang pergi.

“Bayangkan berapa biaya yang harus ditanggung dengan harga BBM saat ini. Beda kalau menggunakan mobil, bila jalan sudah memadai cukup dengan 20 liter BBM sudah bisa pulang pergi dari Desa Binter menuju Mansalong atau sebaliknya,” jelas Karel Sompoton.

“Dengan menggunakan truk untuk angkutan yang banyak BBM cukup 60 liter, dengan demikian masyarakat dipedalaman sudah cukup terbantu,” tutup Karel Sompoton.(JK/Adv)

Artikel ini telah dibaca 298 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Kenaikan Abonemen PDAM Dibatalkan, DPRD Tarakan Apresiasi Langkah Wali Kota

13 September 2025 - 15:31

Anggota DPR RI Hasan Saleh Tandatangani Tuntutan Mahasiswa di Saksikan Anggota DPRD Tarakan 

11 September 2025 - 17:32

Wujud Apresiasi, DPRD Kaltara Hadiri Upacara Pelepasan Satgas Pamtas

11 September 2025 - 08:03

Bawaslu Gandeng Forkopimda hingga Pemuda Kawal Pemilu Bermartabat

11 September 2025 - 07:05

Asrin Saleh Apresiasi Pembangunan di Tanjung Pasir, Berharap Fasum Lain juga Diperhatikan

10 September 2025 - 18:41

DPRD Kaltara Sahkan Perda Keterbukaan Informasi Publik, Dorong Transparansi Pemerintah

10 September 2025 - 17:11

Trending di Parlemen