TARAKAN – Komisi 3 DPRD Kota Tarakan melakukan kunjungan lapangan (Kunlap) untuk meninjau saluran air yang berada di Jalan Yos Sudarso, Selasa (25/10/22). Kunjungan ini, menindaklanjuti keluhan warga karena sering menyebabkan banjir setiap turun hujan.
Kunlap yang dipimpin langsung Ketua Komisi 3 DPRD Kota Tarakan Muhammad Hanafia, juga menghadirkan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR). Hadir juga Wakil Ketua dan Anggota Komisi Abdul Kadir, Maslan Abdul Latif, Hamka dan Muhammad Rais.
Saluran air yang dikeluhkan tersebut, dari mulai sungai besar sebelah Hotel Taufik sampai Madu Rasa karena sudah lama tidak pernah dilakukan pemeliharaan.
“Itu memang sudah sekian puluh tahun tidak pernah dirawat atau diperbaiki. Jadi terjadi sendimentasi yang sangat tinggi sekali, sehingga sudah tidak ada lagi batas antara jalan dengan saluran air,” kata Wakil Ketua Komisi 3 DPRD Kota Tarakan Abdul Kadir.

Kunlap Komisi 3 DPRD Kota Tarakan meninjau saluran air di Jalan Yos Sudarso. Foto : Fokusborneo.com
Setiap turun hujan, air masuk ke rumah warga karena sudah tidak tertampung ke saluran akibat pendangkalan. Persoalan tersebut, sudah dikoordinasikan dengan DPUTR Kota Tarakan untuk dilakukan pemeliharaan.
“Kendalanya karena status jalan bukan jalan Kota, maka kewenangannya ada di Kementerian. Tapi itu bukan masalah bagi kami menyampaikan aspirasi, karena secara administrasi bisa diurus DPUTR untuk dikelola,” jelas politisi PAN.
Pengelolaannya nanti, bisa jadi seperti swakelola itu yang direncanakan. Supaya pemeliharaan saluran air bisa dikerjakan secepat mungkin.
“Karena menurut kami ini wajah Kota Tarakan dan hampir setiap hari dilewati orang dan dilihat. Makanya kita coba ditata dirapikan supaya semuanya bisa rapi dan secara estetika kita mendapat nilai plus lah,” ujar Abdul Kadir.

Wakil Ketua Komisi 3 DPRD Kota Tarakan Abdul Kadir. Foto : Fokusborneo.com
Jika memungkinkan, saluran air di sepanjang Jalan Yos Sudarso dibuat seperti di Jalan Mulawarman. Ini akan coba diusulkan Komisi 3 DPRD Kota Tarakan melalui DPUTR ke Kementerian.
“Mudah-mudahan bisa dibuat seperti itu, kan cantik. Harapan kami program Kementerian bisa dibuat seperti itu jangka panjangnya untuk jangka pendek secepatnya perlu pemeliharaan mengeruk pendangkalan,” harap Abdul Kadir.
Sementara itu, warga berharap, saluran air yang ada di Jalan Yos Sudarso khususnya di Kelurahan Selumit Pantai sepanjang 1 Km dari Setia Kawan sampai Hotel Taufik bisa normalisasi alirannya. Sebab setiap hujan turun, air sering meluap ke beberapa rumah warga karena tidak bisa masuk ke saluran.
“Kalau seperti ini kan gak berfungsi, harapan kami secepatnya dilakukan pengerukan karena sudah dangkal sekali. Jangan sampai setelah terjadi banjir baru dikerjakan,” ungkap Ketua RT 10 Selumit Pantai H. Bambang Kusuma.(Mt)