Menu

Mode Gelap

Daerah

Komisi 3 DPRD Tarakan Berharap Kedepan Anggaran Bedah Rumah Ditambah


					Rdp Komisi 3 DPRD Tarakan dengan Dinas Perkim bahas soal bedah rumah. Foto : Fokusborneo.com Perbesar

Rdp Komisi 3 DPRD Tarakan dengan Dinas Perkim bahas soal bedah rumah. Foto : Fokusborneo.com

TARAKAN – Komisi 3 DPRD Kota Tarakan berharap anggaran bedah rumah bisa ditambah. Sebab program bedah rumah ini, sangat dibutuhkan masyarakat karena masih rumah tidak layak huni perlu dibantu.

Hal itu, disampaikan Sekretaris Komisi 3 Dapot Sinaga saat memimpin rapat dengar pendapat dengan Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (Perkim) di Kantor DPRD Kota Tarakan, Senin (13/3/23).

Dapot menyebut di Kota Tarakan masih banyak masyarakat yang butuh perbaikan rumahnya agar layak huni. Makanya Komisi 3 berharap, kedepan anggaran untuk bedah rumah bisa tambah supaya lebih banyak masyarakat bisa dibantu.

Baca juga : Tahun Ini, Perbaikan Jalan Kenanga Karang Anyar Dikerjakan

“Sekarang kan terbatas dari APBD cuma dianggarkan untuk 45 unit, sedangkan hasil pendataan Perkim ada 1.000 unit rumah diajukan. Artinya kami minta itu kedepan ditambah lah,” kata Dapot Sinaga.

Dapot menambahkan dalam mendapatkan bantuan dari program bedah rumah, harus ada persyaratan yang harus dipenuhi. Menurutnya, syarat tersebut sebagai verifikasi agar bantuan bedah rumah yang diberikan kepada masyarakat tepat sasaran.

“Menurut informasi dari teman-teman Perkim, kendalanya anggaran terbatas salah satunya kendalanya. Itu yang sampaikan, makanya Perkim minta dukungan dari DPRD khususnya Komisi 3 bisa mengawal anggaran bedah rumah,” ujar politisi Hanura.

Lebih lanjut Dapot menerangkan kendala lainnya, minimnya informasi dari Ketua RT ke pemerintah. Sehingga masyarakat yang mendapatkan bantuan bedah rumah, kurang merata.

Baca juga : Ditpolair Polda Kaltara Gagalkan Pengiriman Kosmetik Ilegal, 2 Karyawan JNE Ditangkap 1 DPO Lari ke Tawau

“Jadi yang mendapatkan bantuan bedah rumah itu cuma menumpuk di satu daerah, karena Ketua RT nya aktif melaporkan kepada pemerintah. Padahal harusnya bisa merata itu,” pungkas Dapot.

Dapot berharap program bedah rumah kedepan bisa diprioritaskan dalam penganggaran. Supaya masyarakat dibantu lebih banyak lagi.

“Ini kan juga ada bantuan bedah rumah dari provinsi dan pusat, cuma penyalurannya kami di daerah tidak tahu kemana saja. Sebagai wakil rakyat yang kami disampaikan merupakan aspirasi dari masyarakat, harapannya itu bisa terealisasi,” tutup Dapot.(Mt)

Artikel ini telah dibaca 183 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Balikpapan Siap Menjadi Tuan Rumah Dekranas, Momentum Emas Perekonomian Lokal

4 Juli 2025 - 07:14

Menata Sepaku, Merawat Nusantara: Standar Tinggi Ditetapkan Sejak Awal

4 Juli 2025 - 06:15

Revitalisasi Pasar Rakyat, Pemkot Balikpapan Dorong Kemitraan Pemerintah dan Pedagang

4 Juli 2025 - 06:07

Anggota DPR RI Fraksi Gerindra Soroti Dampak Lingkungan dan Tanggung Jawab Industri

4 Juli 2025 - 05:29

Telkom Gelar Borneo Digital Summit 2025, Dorong Percepatan Digitalisasi Pemerintah Daerah

3 Juli 2025 - 22:23

PWI Tarakan Siap “Gembleng” Berpikir Wartawan Melalui OKK

3 Juli 2025 - 22:09

Trending di Daerah