TARAKAN – Bakal Calon Anggota Dewan (BCAD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPR RI Daerah Pemilihan (Dapil) Kalimantan Utara (Kaltara) Oky Prasetio Utomo mengapresiasi kegiatan pendidikan politik bertajuk political personal branding yang gelar Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS Provinsi Kaltara di Hotel Duta Kota Tarakan, selama 2 hari 27-28 Mei 2023.
Menurutnya, political personal branding sangat dibutuhkan para BCAD untuk mengenalkan diri kepada masyarakat.
“Alhamdulillah kegiatan political personal branding berjalan dengan baik dan para peserta sangat antusias. Dan mau belajar mengenai media sosial yang akan sangat membantu dalam proses kampanye untuk mensosialisasikan BCAD di Kaltara,” kaya Oky.
![width"450"](https://fokusborneo.com/wp-content/uploads/2024/07/IMG_20240718_195053_600_x_1100_piksel.jpg)
Baca juga : Gelar Pendidikan Politik, PKS Kaltara Minta BCAD Manfaatkan Medsos untuk Branding ke Masyarakat
Ia menilai kegiatan yang menghadirkan narasumber dari Katapedia.id Deddy Rahman selaku CEO serta Febrian Shandy dan Alwin Agustian sebagai staf katapedia.id, sangat bermanfaat bagi BCAD.
“Makanya saya mengajak kepada para BCAD PKS, bisa langsung menerapkan dan mempraktekkan ilmu yang diperoleh dari pendidikan politik pada platform medsos masing-masing. Supaya masyarakat mengenal siapa kita,” ujarnya.
![blank](https://fokusborneo.com/wp-content/plugins/wp-fastest-cache-premium/pro/images/blank.gif)
Ketua DPW PKS Kaltara Muhammad Nasir bersama BCAD PKS DPR RI Oky Prasetio Utomo menghadiri kegiatan pendidikan politik. Foto : Ist
Sementara itu, Ketua DPW PKS Provinsi Kaltara Muhammad Nasir menambahkan ada 8 program nasional yang telah ditetapkan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) pada saat rakernas, salah satunya adalah digital. Digital ini, sebagai upaya untuk politik personal branding bagi BCAD dalam memenangkan pemilu 2024.
“Karena dengan teknologi digital, ada banyak yang bisa kita lakukan melalui media sosial untuk mempromosi. Bahkan bisa berdampak luas dengan mengganggu teknologi digital,” katanya dalam sambutan.
Baca juga : Pembukaan Jalan Rampung 100 Persen, Warga Berbondong-bondong Datang ke Lokasi
Nasir menjelas teknologi digital khususnya medos, bisa dimanfaatkan BCAD PKS untuk mempublikasikan semua kegiatan sosialnya. Supaya kerja BCAD bisa dilihat kalayak ramai dan membranding PKS sebagai partai yang betul-betul memperjuangkan masyarakat.
“Walaupun kerja kita cuma sederhana, tapi kita mengupload melalui medsos luar biasa dampaknya. Bukan hanya dilihat di Tarakan, Nunukan maupun Kaltara, tetapi bisa berdampak kepada nasional,” jelasnya.
Nasir mengingatkan disinilah pentingnya para BCAD menekuni medsos sebagai media promosi. Melalui dunia digital, juga lebih efektik berkomunikasi dengan semua pihak termasuk masyarakat.(Mt)