TARAKAN – Sebelum memutuskan pindah ke Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Norhayati Andris banyak mendapat tawaran dari partai lainnya. Hal itu, diungkapkan saat menggelar konfrensi pers dikediamannya di Jalan Mulawarman, Rabu (4/10/23).
“Sejak saya tidak aktif di PDIP, banyak sekali yang dekat,” kata Norhayati kepada awak media.
Norhayati menjelaskan partai yang menawarkan untuk mengajak bergabung, diantaranya Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Partai Demokrat dan beberapa partai lainnya.
“Sebenarnya teman-teman saya banyak sekali yang mengajak saya. Mungkin mereka tahu saya tidak lagi di struktur partai karena mendapat sanksi, hanya saja saya nyangkut sebagai anggota DPRD dari PDIP,” jelasnya.
Baca juga : Norhayati Andris Mantap Pindah Partai GerindraÂ
Baca juga : Bergabungnya Norhayati Andris, Gerindra Optimis Raih 7 Kursi DPRD Kaltara
Norhayati menambah komunikasi dirinya dengan teman-teman lintas terus dijalin. Sebagai politisi, ia menghargai itu dan meminta maaf karena tidak bisa bergabung.
“Makanya pada kesempatan ini, memohon maaf kepada sahabat-sahabat saya tidak bisa masuk ke partai kawan-kawan semua karena saya harus memilih satu partai yaitu Gerindra,” ungkapnya.
Sebelum memutuskan bergabung dengan Partai Gerindra, ia sudah mengajukan permohonan pengunduran diri dari partai sebelumnya. Menurutnya tidak etis kalau sudah mendaftar di partai lain tapi tidak mengundurkan diri dari partai sebelumnya.
Baca juga : Hasan Basri Serahkan Bantuan Pendidikan dan Kesehatan di MalinauÂ
“Karena syarat di pencalegkan itu harus ada melampirkan surat pengunduran diri kalau pindah partai. Kebetulan surat pengunduran diri saya itu, diantar langsung suami saya ke Sekretariat DPP (Dewan Pimpinan Pusat) PDIP di Jakarta dan ada tanda terimannya atas usulan saya,” bebernya.
Terkait statusnya di DPRD, sampai saat ini masih mengikuti aturan yang berlaku meskipun sudah mengajukan pengunduran dirinya ke Sekretariat DPRD Provinsi Kaltara.
“Saya konsultasi dengan Sekretariat kemarin, saya masih bisa beraktifitas sebagai Anggota DPRD sebelum ada pengganti. Mungkin saya masih punya hak di beberapa hari ini,” tutupnya.(Mt)
Discussion about this post