TARAKAN – Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Hanura Provinsi Kaltara yang digelar akhir Juli 2024 lalu, membahas tentang evaluasi Pemilu 2024 dan konsolidasi organisasi menyikapi persiapan Musyawarah Nasional (Munas) Tahun 2024.
Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Hanura Kota Tarakan Dino Andrian menuturkan, tahun ini Hanura akan melaksanakan Munas dengan agenda Pemilihan Ketua Umum (Ketum) yang baru. Hasil Rapimda ini, salah satunya seluruh DPC yang ada di Kaltara merekomendasikan Ketua Umum Oesman Sapta Odang untuk kembali melanjutkan periode keduanya.
“Dalam rangka menyikapi persiapan Munas 2024, hasil rapimnas kemarin salah satunya ada lah seluruh DPC se-Kaltara merekomendasikan mendukung DR. Oesman Sapta Odang untuk maju kembali dan dipilih menjadi ketua umum,” katanya, Jumat (2/8/24).
Baca juga : Pelantikan Anggota DPRD Tarakan Terpilih Digelar di TACC Tangal 12 Agustus

Berkaitan dengan hasil evaluasi Pemilu, rekomendasikan kedepan perlunya penguatan saksi khususnya rekrutmen.
“Memang di Pemilu kemarin saksi yang mengawal suara Hanura mengalami beberapa catatan, ada hal yang tidak bisa maksimal kami lakukan,” ujarnya.
Pihaknya meyakini kinerja saksi berdampak pada perolehan suara Partai Hanura. Terlebih pada Pemilu lalu, suara Hanura tidak sampai mencapai target. Dari target 5 juta suara secara nasional, ternyata hanya di angka 1 juta an suara saja. Indikatornya, ada kelemahan dari Partai Hanura dalam rekrutmen saksi.
Baca juga : Cegah Pelanggaran di Pilkada, Bawaslu Minta Balon Jujur Soal Dokumen Persyaratan
Sedangkan khusus Pemilu di Tarakan, menurutnya di level DPRD kota dari 4 kursi ternyata setelah PSU turun menjadi 2 kursi.
“Soal perolehan suara di DPRD Tarakan ini tentu menjadi bagian dari evaluasi. Saya kira memang pola rekrutmen saksi menjadi masalah. Selain itu penguatan kader, kemarin tidak cukup maksimal, sehingga kader yang bertarung di Pileg masing-masing dapil tidak bisa penuhi harapan suara yang ditargetkan,” tandasnya.
Dari konsolidasi yang dilakukan, DPC Hanura Kota Tarakan akan memperbaiki kekurangan dan evaluasi dari pemilu sebelumnya. “Terutama penguatan kader,” tegasnya.(**)