TARAKAN, – Tongkat komando Batalyon Infanteri (Yonif) 613 Raja Alam (RJA) berpindah tangan, dari komandan sebelumnya Letkol Inf Danan Wisnubrata, S.Sos, M.Han bergeser ke Mayor Inf Alim Sa’adi S.E. Serah terima jabatan (sertijab) dipimpin langsung Komandan Brigade Infanteri (Danbrigif) 24/Bulungan Cakti, Kolonel Inf Toni Sri Hartanto, Kamis (13/3/2025).
Danbrigif mengatakan, mutasi jabatan dilakukan sebagai reorganisasi memelihara pembinaan karir, untuk meningkatkan kinerja satuan. Sekaligus melatih kepemimpinan dari yang baru, kemudian pejabat lama ditugaskan di tempat baru untuk mendapatkan pengalaman penugasan yang lain.
“Alhamdulillah untuk kepemimpinan komandan lama Letkol Danan menjabat kurang lebih satu tahunan lebih, sudah memberikan hal-hal yang positif. Sehingga kepada Yonif 613/RJA diberi kesempatan melaksanakan penugasan di Papua,†ujarnya.
Ia menambahkan, penugasan papua merupakan suatu kehormatan dan kebanggaan. Yonif 613/RJA dinilai sudah mampu dan layak untuk ditugaskan. Menurutnya, hal tersebut adalah hasil dari kepemimpinan Letkol Inf Danan yang didukung para prajurit-prajuritnya untuk menjalankan tugas dengan profesional, modern dan adaptif
“Untuk persiapan Satgas ke Papua ini, dilaksanakan persiapan latihan sejak sekarang dan sudah dilaksanakan. Baik nanti latihan untuk mendukung pelaksanaan tugas di papua nanti, dengan kurang lebih 450 orang untuk penugasan selama satu tahun,†ungkapnya.
Sedangkan dengan kepemimpinan baru Mayor Inf Alim, Danbrigif berharap mampu meneruskan, mempertahankan dan meningkatkan keberhasilan pejabat lama. Sehingga Yonif 613/RJA tetap menjadi satuan yang dibanggakan di Kodam VI Mulawarman, maupun di TNI AD.
“Kesiapan khusus prajurit personil Yonif RJA yang melaksanakan penugasan harus disiapkan dengan baik. Tidak hanya fisik kemampuan untuk bertempur, tetapi latiham yang diberikan oleh komando atas harus maksimal, sehingga apa yang dilatihkan nanti dapat menjadi bekal penugasan di Papua,†tegasnya. (**)