• About Us
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Fokus Borneo
Advertisement
  • Beranda
  • Nasional
  • Advetorial
    • Pemprov Kaltara
    • Pemkot Tarakan
    • Pemkab Bulungan
    • Pemkab Nunukan
    • Pemkab Malinau
    • Pemkab Tana Tidung
    • Pemkot Balikpapan
    • KPH Tarakan
  • Daerah
  • TNI Polri
  • IKN
  • Kriminal
  • Politik
    • Parlemen
  • Rubrik
    • Ekonomi
    • Pendidikan
    • Olah Raga
    • Sosial Budaya
    • Hiburan
    • Energi
  • Opini
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Nasional
  • Advetorial
    • Pemprov Kaltara
    • Pemkot Tarakan
    • Pemkab Bulungan
    • Pemkab Nunukan
    • Pemkab Malinau
    • Pemkab Tana Tidung
    • Pemkot Balikpapan
    • KPH Tarakan
  • Daerah
  • TNI Polri
  • IKN
  • Kriminal
  • Politik
    • Parlemen
  • Rubrik
    • Ekonomi
    • Pendidikan
    • Olah Raga
    • Sosial Budaya
    • Hiburan
    • Energi
  • Opini
No Result
View All Result
Fokus Borneo
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Advetorial
  • Daerah
  • TNI Polri
  • IKN
  • Kriminal
  • Politik
  • KPH Tarakan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Sosial Budaya
  • Travel
  • Energi
  • Hiburan
  • Opini
Home Opini

Tidak Semua Bisa Dibeli Dengan Uang

by Redaksi
28 November 2021 11:27
in Opini
A A
0

Abdul Jamil Al Rasyid Mahasiswa Sastra Minangkabau FIB Unand angkatan 2019

   Penulis adalah Abdul Jamil Al Rasyid Mahasiswa Sastra Minangkabau FIB Unand angkatan 2019

Uang adalah alat tukar yang diakui di seluruh dunia. Uang di setiap negara di dunia memiliki nama-nama yang berbeda, tetapi fungsinya masih sama. Setiap hari adalah tentang uang, kenapa, orang yang hidup diatas dunia bekerja untuk mencari uang, maka muncul istilah “time is money” waktu adalah uang. Uang sendiri disini ditempatkan sebagai raja diatas dunia, karena dengan uang kita bisa segalanya.

Orang yang memiliki banyak uang dinamakan orang kaya, sultan, konglomerat dan lain sebagai. Penggunaan nama yang lazim digunakan yaitu orang kaya. Kita apabila memiliki banyak uang tentu kita menempatka diri berada satu tingkat diatas orang lain. Hal ini sudah lumrah diketahui bayak orang, semakin banyak uang orang tersebut maka semakin dihormati dalam kehidupan bermasyarakat, begitu sebaliknya semakin miskin, maka semakin dihina oleh orang lain.

Baca Juga

Pentingnya Standardisasi Satu Bahasa QRIS Dan Prinsip 3S Dalam Implementasi QRIS

Ketika Trump dan Prabowo Bicara di PBB: Dua Paradigma Iklim yang Bertolak Belakang

Komitmen Penguatan LCT dengan Tiongkok: Langkah Strategis dalam Meningkatkan Hubungan Ekonomi Bilateral

Aviary Enggang: Ikon Baru Konservasi dan Wisata Tarakan

Tentu persepsi diatas tidak dapat dielakkan dalam sebuah kehidupan, orang kaya makin kaya, orang miskin dengan segala cacian yang diterimanya. Dengan memiliki banyak uang kita bisa segalanya, membeli sesuatu, melawan kebenaran, dan bisa juga membunuh orang. Uang sebagai alat tukar tentu mempunyai power tersendiri dalam kehidupan. Dengan begitu maka uang bisa dikategorikan sebagai tuhan dunia, karena dengan uang kita bisa segalanya, walaupun uang itu terbuat dan dibuat dari kertas tetapi memiliki nilai yang tinggi dalam masyarakat.

Ketika kita diatas dunia memiliki banyak uang, tetapi ada saja hal yang tidak bisa dibeli dengan uang, misalnya kebaikan dan akhlak, tentu hal ini tidak bisa dibeli dengan uang, akhlak ialah sesuatu yang dinilai dalam diri seseorang walaupun itu baik dan itu buruk. Seseorang yang memiliki akhlak baik tidak bisa dibeli dengan uang, jangan pernah kita memandang uang bisa merubah akhlak seseorang tentu tidak bisa disogok dan dibayar dengan uang. Kebaikan yang ditanamkan seseorang tentu tidak ada hubungannya dengan uang.

Keluarga yang baik serta harmonis tentu tidak bisa debeli dengan uang, kita lahir dari keluarga kita, maka tentu membuat kita tidak pernah berhenti untuk menyayangi keluarga kita, rasa sayang yang lebih membuat semua hal tentang keluarga tentu tidak bisa dibeli dengan uang. Uang memang diatas segalanya, tapi rasa sayang tidak bisa didapatkan dengan uang. Ada juga rasa sayang dari pasangan kita, ketika pasangan kita bisa membuat kita bahagi tentu ini juga tidak bisa dibeli dengan uang.

Kesehatan yang baik juga tidak bisa dibeli dengan uang karena orang yang memiliki kesehatan yang baik maka pikiran tentu jernih, uang hanya bisa untuk mengobati kesehatan tersebut. Hal ini tentu menunjang kepada kita bahwa ketika kita sehat, kita bisa bekerja sebaliknya ketika kita sakit kita tidak bisa bekerja, kesehatan dan kesakitan ini adalah ujian yang diberikan oleh Tuhan kita maka ketika sehat kita bisa mencari uang. Mustahil ada orang yang bisa membeli kesehatan dengan uang.

Waktu juga tidak bisa dibeli dengan uang, ketika waktu sudah berlalu maka hal ini dibiarkan berlalu saja. Ketika kita ingin mengulang kembali waktu dan timbul rasa sesal dalam diri kita. Kita tidak bisa membeli nya agar kembali bersama kita. Itulah mengapa penyesalan tentu datang belakangan karena setiap yang disesali tentu tidak bisa dibeli dengan uang. Uang tidak bisa sekompleks tuhan yang bisa segalanya tapi di dunia banyak orang yang mendewakan uang sebagai tuhan.

Dari hal diatas banyak kita ambil pemahaman bahwa uang itu tidak serta bisa membeli keluarga, akhlak, perasaan, waktu, pasangan dan lain-lain. Perasaan tentu saja tidak bisa dibeli, maka hal ini uang itu bisa saja membuat kita memutuskan silaturahmi antara kita, karena menurut penulis uang juga bisa memutus hubungan baik antar orang, oleh karena itu membuat orang yang bermain-main dengan uang bisa saja bertengkar. Hati-hatilah dengan uang karena uang yang banyak bisa saja dihargai oleh orang dan dicap oleh orang orang kaya. Hal seperti ini tentu kita hindari dalam hidup.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Tags: borneoFbFokusborneofokusborneoMahasiswaMinangkabauOpiniPadang
ShareTweetSendShareSend

Berita Lainnya

Pentingnya Standardisasi Satu Bahasa QRIS Dan Prinsip 3S Dalam Implementasi QRIS
Ekonomi

Pentingnya Standardisasi Satu Bahasa QRIS Dan Prinsip 3S Dalam Implementasi QRIS

12 Oktober 2025 23:01
Ketika Trump dan Prabowo Bicara di PBB: Dua Paradigma Iklim yang Bertolak Belakang
Opini

Ketika Trump dan Prabowo Bicara di PBB: Dua Paradigma Iklim yang Bertolak Belakang

29 September 2025 07:38
Komitmen Penguatan LCT dengan Tiongkok: Langkah Strategis dalam Meningkatkan Hubungan Ekonomi Bilateral
Ekonomi

Komitmen Penguatan LCT dengan Tiongkok: Langkah Strategis dalam Meningkatkan Hubungan Ekonomi Bilateral

12 September 2025 21:54
Opini

Aviary Enggang: Ikon Baru Konservasi dan Wisata Tarakan

12 September 2025 10:19
Opini

Demo Damai, Cermin Kedewasaan Bangsa

2 September 2025 10:48
Opini

Pleno Tanpa Makna

27 Agustus 2025 21:40
Next Post

Seribu Orang Hadiri Syukuran Deddy Sitorus

Pemprov Tingkatkan Antisipasi Terhadap Bencana dan Konflik Sosial

Panen Perdana, Bawang Merah Berhasil Dibudidayakan di Tarakan

Discussion about this post

Ikuti Kami

Ikuti Kami

Berita Terlaris

  • PSHT Turut Meriahkan Pawai Budaya, Bawa Ratusan Anggota Tampilkan Seni Bela Diri Tradisional

    PSHT Turut Meriahkan Pawai Budaya, Bawa Ratusan Anggota Tampilkan Seni Bela Diri Tradisional

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Permendagri 23/2024, BUMD Air Minum Wajib Kontribusi Layanan Publik Tidak Hanya Keuntungan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PDAM Tarakan Sambut Permendagri Baru, Gaji Direksi Hingga Pegawai Kini Berbasis Pendapatan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Penurunan Dana Bagi Hasil Jadi Sorotan APPSI, Kaltim Salah Satu Daerah Paling Terdampak

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lestarikan Budaya Leluhur, Pemuda Pakuwaja Tarakan Tampilkan Ogoh-ogoh Semar di Pawai Iraw Tengkayu XIV

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Fokus Borneo

Ikuti Kami

Rubrik

  • Advetorial
  • Daerah
  • Derap Nusantara
  • Ekonomi
  • Energi
  • Fokus
  • Hiburan
  • IKN
  • KPH Tarakan
  • Kriminal
  • Kuliner
  • Nasional
  • Olah Raga
  • Opini
  • Otomotif
  • Parlemen
  • Pemkab Bulungan
  • Pemkab Malinau
  • Pemkab Nunukan
  • Pemkab Tana Tidung
  • Pemkot Balikpapan
  • Pemkot Tarakan
  • Pemprov Kaltara
  • Pendidikan
  • Politik
  • Sosial Budaya
  • TNI Polri
  • Travel
  • Video

Recent News

Atasi Keterlambatan Respon Darurat, DPRD Tarakan Minta Ambulans 112 Disiagakan di Tanjung Pasir

Atasi Keterlambatan Respon Darurat, DPRD Tarakan Minta Ambulans 112 Disiagakan di Tanjung Pasir

14 Oktober 2025 09:04

Diduga Gangguan Jiwa, Pria di Tarakan Bawa Kabur Mobil

14 Oktober 2025 07:51
  • About Us
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2025 PT KITA MEDIA GROUP

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Advetorial
    • Pemprov Kaltara
    • Pemkot Tarakan
    • Pemkab Bulungan
    • Pemkab Nunukan
    • Pemkab Malinau
    • Pemkab Tana Tidung
    • Pemkot Balikpapan
  • Daerah
  • TNI Polri
  • IKN
  • Kriminal
  • Politik
    • Parlemen
  • KPH Tarakan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Sosial Budaya
  • Travel
    • Kuliner
  • Energi
  • Hiburan
  • Opini

© 2025 PT KITA MEDIA GROUP