TARAKAN – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Tarakan terus berinovasi dalam rangka peningkatan perbaikan layanan untuk Warga Binaan dan masyarakat.
Terbaru, inovasi yang dilakukan yakni alur pelayanan menggunakan sistem informasi digital dari sebelumnya manual.
Kepala Lapas Kelas IIA Tarakan, Sutarno menerangkan, alur pelayanan ini salah satunya untuk pengunjung atau masyarakat yang membesuk warga binaan.
“Dengan adanya layanan digital ini pelayanan semakin cepat dan transparan,” ujarnya, Jumat (1/12/2023).
Melalui peningkatan pelayanan ini masyarakat dapat merasakan kenyamanan pelayanan yang lebih baik.
“Pembesuk yang akan berkunjung ke Lapas terlebih dahulu mengambil nomor antrean dan mengisi formulir layanan kunjungan atau penitipan barang dan makanan. Setelah itu pengunjung diarahkan ke tuang tunggu untuk selanjutnya melakukan pendaftaran layanan,” urainya.
Setelah mendapatkan giliran pengunjung kemudian dipersilahkan masuk, tentu di tahap ini semua barang bawaan akan dilakukan pemeriksaan menggunakan mesin X-ray oleh petugas Lapas.
“Jadi sangat sederhana, teliti dan ringkas. Barang dan badan pengunjung diperiksa. Barang juga diperiksa secara manual, bukan hanya x-ray,” katanya.
Lapas memastikan pengunjung dapat bertemu dengan keluarga yang ada di dalam Lapas. Melalui inovasi baru ini pengunjung bisa mendapatkan layanan secara maksimal.
Kalapas mengungkapkan, rata-rata jumlah kunjungan di Lapas perharinya mencapai 60-80 orang kecuali hari Jumat atau Minggu tingkat kunjungan akan meningkat. (wic/iik)













Discussion about this post