TANA TIDUNG – Bupati Ibrahim Ali secara resmi mengambil sumpah dan melantik 31 Kepala Desa se-Kabupaten Tana Tidung (KTT) di halaman Pendopo Japarudin KTT,Senin (9/8/2021).
31 Kepala Desa yang dilantik ini merupakan Kades terpilih pada saat pemilihan kepala desa serentak di KTT. Dari 31 orang, 3 Kades dilantik secara virtual kemudian 28 orang dilantik secara langsung.
“Selamat! kepada seluruh kepala desa yang baru saja dilantik,” ucap Bupati Ibrahim Ali mengawali sambutan.
Bupati mengatakan, kiranya pelantikan ini, menjadi awal pengabdian yang tulus ikhlas dalam mengabdi dan membangun desa.
“Harapan kami ialah para kepala desa terpilih yang baru saja dilantik, dapat membawa wajah dan pemikiran yang aktual dalam mengisi pembangunan di wilayah Kabupaten Tana Tidung, serta dapat dirasakan manfaatnya bagi masyarakat,” harap Bupati.
Sebagai kepala daerah dan wakil kepala daerah Kabupaten Tana Tidung, Ibrahim Ali dan Hendrik memiliki visi dalam mewujudkan tana tidung yang bermartabat, sejahtera, indah dan humanis, visi besar yang pada prinsipnya adalah untuk mewujudkan Kabupaten Tana Tidung yang lebih baik lagi.
“Oleh sebab itu, pada masa kepemimpinan kami, dalam mewujudkan visi dan program tersebut, diperlukan kerjasama yang baik dari berbagai unsur dan stakeholder, termasuk juga dengan kepala desa,” ucapnya.
Kepala desa terpilih, diharap mampu bekerjasama dan mendukung penuh program Pemkab KTT yang telah dicanangkan, bekerja dengan sungguh-sungguh dan penuh tanggung jawab, sesuai dengan fungsi, tugas, dan wewenang saudara sebagai kepala desa, menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Bicara tentang amanah dan tanggung jawab mulia, maka kepala desa terpilih haruslah memegang teguh amanah tersebut, berkomitmen atas janji yang telah dituangkan dalam visi dan misi yang telah disampaikan.
Tugas yang besar bukan hanya terfokus pada nominal anggaran yang diusulkan ke Pemerintahan Kabupaten saja, tetapi idealnya seorang kepala desa harus mampu membawa masyarakatnya hidup secara lebih layak dan sejahtera.
Selain itu, Bupati juga menyampaikan kepada kepala daerah tentang program pengelolaan anggaran desa.
“Saya mengimbau kepada seluruh kepala desa, agar lebih transparan dalam mengelola alokasi dana desa. bekerjalah sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. karena sejalan dengan banyaknya pendanaan yang masuk ke desa, trend pengawasan pun akan semakin ketat,” imbuhnya.
Bupati menambahkan, sebagai kepala daerah sekaligus sebagai ketua penangangan covid-19 Kabupaten Tana Tidung, salah satu program pemerintah dalam penanganan covid-19 ialah, dengan membentuk posko pencegahan dan pengendalian Covid-19 yang melibatkan semua unsur pemerintahan pada tingkat desa, melaksanakan PPKM secara optimal, serta memastikan terjaminnya ketahanan pangan dan penguatan ekonomi di tingkat desa. (her/Iik)
