TANA TIDUNG – Masyarakat Kabupaten Tana Tidung yang tergabung dalam gerakan masyarakat bundaran bersatu menggelar aksi damai di depan Kantor DPRD KTT di lanjutkan ke Kantor Pemerintahan Kabupaten Tana Tidung, Kamis (9/9/2021).
Aksi damai yang digelar mulai pukul 11.00 Wita ini mendapatkan pengawalan dari pihak Kepolisian, TNI, dan Satpol PP, aksi berjalan dengan damai dan kondusif.
Massa langsung ditemui Kepada Bagian Tata Pemerintahan (Tapem) KTT untuk berdialog dan menerima aspirasi dari masyarakat yang nantinya disampaikan langsung kepada kepala daerah.
Kabag Tapem Arief Prasetyawan mengatakan, terkait dengan aspirasi masyarakat khususnya terkait dengan rencana pembangunan pusat pemerintahan KTT, saat ini rencana pembangunan masih dalam proses dan cukup panjang.
“Semua ada tahapanya sesuai peraturan, pada saatnya nanti akan ada verifikasi dari pusat, kemudian ada konsulatasi publik, ada sosialisasi dan lainya,” jelasnya.
Maka diharapkan masyarakat bisa memahami itu semuanya, tentunya pemerintah daerah akan berupaya yang terbaik untuk masyarakat.
“Lokasi pembangunan dinilai sangat strategis, kemudian lebih murah. Dalam tahapanya nanti akan melibatkan semua baik dari Kementerian, Pemprov, masyarakat, tokoh agama, tokoh adat dan lainya,” ungkapnya.
Dalam kesempatan ini pemerintah mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama membangun Tana Tidung yang lebih baik kedepan, sehingga manfaatnya dapat dirasakan di masa depan untuk masyarakat.
Dalam aksi ini massa menyampaikan empat pertanyaan sikap kepada DPRD KTT yang salah satunya mendesak DPRD KTT untuk segera menemui Pemda KTT dalam pembahasan penyampaian aspirasi masyarakat di Bundaran HU.
Koordinator aksi, Indra Yosef berharap apa yang menjadi tuntutan masyarakat bisa disetujui oleh pemerintah daerah.
“Kami meminta pemda memberikan solusi, kami sebenarnya sangat mendukung program Bupati dan Wakil Bupati tapi jangan mematikan masyarakat yang ada disitu,” ujarnya.
Selain itu juga diharapakan ada komunikasi antara pemerintah dengan masyarakat setempat dan memahami apa yang dirasakan masyarakat. (her/Iik)