Menu

Mode Gelap

Advetorial · 6 Okt 2021

Gubernur Dorong Pembentukan Fakultas Kedokteran UBT


					Gubernur Dorong Pembentukan Fakultas Kedokteran UBT Perbesar

JAKARTA-Usai menghadiri pembukaan Pekan Olahraga Nasional ke XX di Papua, Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Drs H. Zainal A. Paliwang langsung bertolak ke Jakarta untuk menghadiri beberapa pertemuan, salah satunya adalah pertemuan bersama Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim.

Dalam agendanya, pertemuan Gubernur dengan Mendikbudristek yang berlangsung di Kantor Direktorat Jenderal (Ditjen) Pendidikan Tinggi
(Dikti), Gubernur membahas rencana pembukan Program Studi Sarjana Kedokteran dan Program Studi Profesi Dokter di Universitas Borneo Tarakan (UBT), Selasa (5/10/2021).

“Saat ini memang pendirian FK (Fakuktas,red) statusnya dalam kondisi moratorium. Jadi tidak diizinkan untuk membuka FK baru. Tetapi kita tentu akan melihat daerah-daerah yang belum ada universitas kedokterannya,” kata Diretur Jenderal (Dirjen) Dikti Nizam saat ditemui usai pertemuan.

Selain mempertimbangkan daerahnya, kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan dapat menjadi pertimbangan dalam pendirian Fakultas Kedokteran di daerah yang masih membutuhkan dokter.

“Alhamdulilah, mas menteri (Nadiem, red) memberikan arahan, ini perlu kita dorong dan kembangkan bersama-sama,” terangnya.

Ditemui di tempat yang sama, Prof Adri Patton Rektor UBT memberikan apresiasi kepada Mendikbudristek beserta jajarannya khususnya Dirjen Dikti yang selalu aktif memberikan bantuan dalam proses pengembangan universitas.

“Saat ini ada mimpi besar kami, yang pada hari ini telah kita lakukan pertemuan yang difasilitasi langsung Dirjen Nizam dan langsung tadi kita melakukan teleconference dengan mas menteri (panggilan akrab Mendikbudristek, red),” terangnya.

Sejak Adri Patton menjabat sebagai rektor, UBT telah mendirikan sembilan program studi baru termasuk S1 Keperawatan Profesi Nurse, dan Kebidanan Profesi Bidan.

“Proses belum berakhir, masih ada tahapan-tahapan yang harus kita urus,” lanjut dia.

Rektor UBT ini juga mengatakan bahwa pendirian Fakultas Kedokteran di UBT akan dilakukan dengan pembinaan dari Universitas Gajah Mada.

“Agar Fakuktas Kedokteran di Kaltara dapat berjalan dengan baik . Tanpa pembinaan UGM, tidak bisa melaksanakan proses ini dengan baik,” tutupnya.

Pertemuan ini dihadiri secara luring dan daring oleh LLDIKTI wilayah XI, Wali Kota Tarakan, Ketua DPRD Kaltara, Rektor Universitas Borneo Tarakan, berserta jajaran kepala perangkat daerah Pemerintah Provinsi Kaltara, termasuk Direktur RSUD dan RSUT. (ahy/dksipkaltara)

Artikel ini telah dibaca 89 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

51 Bangunan di Lumbis Rata dengan Tanah, Dugaan Pembakaran Menguat

14 September 2025 - 21:33

Brimob Polda Kaltim Gelar Syukuran HUT Pelopor Ke-66

14 September 2025 - 21:00

Kasdam VI/Mulawarman Tutup Pendidikan Pertama Tamtama Infanteri Gelombang II TA 2025 di Rindam VI/Mlw

14 September 2025 - 20:57

Dorong Pengentasan Kemiskinan Daerah Melalui SIKOMPAS Kaltara

14 September 2025 - 20:24

Peningkatan Jalan di Tanjung Palas Barat Diharapkan Dongkrak Ekonomi Lokal

14 September 2025 - 20:15

Dewan Pengawas Pastikan PDAM Tarakan Layani 80 Persen Warga dengan Baik

14 September 2025 - 19:42

Trending di Daerah