TANA TIDUNG – Peringatan Hari Sumpah Pemuda Ke-93 Tahun 2021 berbeda dari tahun sebelumnya dimana peringatan tahun ini masih dalam kondisi pandemi Covid-19.
Ketua DPRD Kabupaten Tana Tidung (KTT) Jamhari mengatakan Pandemi Covid-19 yang juga melanda Indonesia memberikan dampak terhadap berbagai sektor seperti sektor kesehatan, ekonomi, pendidikan, wisata, dan lainnya.
Akibatnya jutaan manusia tertular hingga meninggal dunia. Bahkan, hal ini juga membuat dunia mengalami resesi ekonomi, dan terancam kebodohan sebab sistem pendidikan tak berjalan semestinya.
“Akibat pandemi seluruh sendi kehidupan terkena dampaknya,” ujar Jamhari kepada media fokusborneo.com.
Terkait hal ini, pria yang akrab dipanggil Jam itu berharap kepada seluruh masyarakat Tana Tidung terutama pemuda untuk tidak pasrah atau menerima nasib.
Melalui Tema Hari Sumpah Pemuda ke-93 Tahun 2021 adalah “Bersatu, Bangkit, dan Tumbuh”.
Tema ini menggambarkan spirit persatuan dalam keberagaman bangsa Indonesia. Juga menjadi spirit partisipasi kaum muda untuk bangkit melawan pandemi Covid-19. untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi dengan semangat kewirausahaan pemuda.
“Saya mengajak seluruh pemuda menjadikan momen ini sebagai refleksi diri untuk menjadi lebih baik, pemuda harus bangkit meski dalam kondisi pandemi Covid-19,” ucapnya.
Dijelaskan pula tentang makna logo Hari Sumpah Pemuda ke-93. Tentang tagline, dibagi tiga, yakni ‘Bersatu’ yang berarti spirit persatuan dalam keberagaman bangsa Indonesia.
Kemudian, ‘Bangkit’ bermakna pemuda sebagai spirit partisipasi kaum muda untuk bangkit melawan pandemi Covid-19. Selanjutnya, ‘Tumbuh’ yakni upaya mewujudkan pertumbuhan ekonomi dengan semangat kewirausahaan pemuda. (her/Iik)