TARAKAN – Berbagai upaya dilakukan PDAM Tirta Alam Kota Tarakan untuk memberikan pelayanan air bersih kepada pelanggan. Salah satunya, mendorong percepatan pemasangan listrik di Embung Indulung.
Hal tersebut, disampaikan Direktur PDAM Tirta Alam Kota Tarakan Iwan Setiawan usai melakukan kunjungan lapangan ke Embung Indulung, Sabtu (2/7/22).
Dikatakan Iwan, dipasangnya listrik di Embung Indulung, bisa membantu mengatasi kebutuhan air baku untuk Embung Binalatung Kampung 1 dan pemenuhan air bersih di wilayah Pantai Amal.

“Kunjungan lapangan ke Embung Indulung bersama Balai Wilayah Sungai V Kaltara, PLN Kaltara dan Kepala Dinas PUTR ini untuk melihat kondisi real dilapangan dalam rangka mempercepat pemasangan jaringan listrik di Embung Indulung,” kata Iwan.
Dijelaskan Iwan, setelah berjuang lebih 1,5 tahun dengan melakukan lobi-lobi sampai ke Komisi VI DPR RI melalui Deddy Yevri Sitorus, Dirut PLN Pusat serta GM PLN Kaltim-Kaltara dan Manager Unit Pelayanan Kaltara, akhirnya membuahkan hasil.
“PLNÂ telah melakukan gerak cepat merealisasikan pemasangan jaringan listrik di Embung Indulung, agar dapat mengirim air ke IPA Binalatung Kampung 1 yang sedang krisis air baku dan IPA Amal yany masih 0 persen pelayanan,” jelas Iwan.

Ditambahkan Iwan, air dengan debit 250 liter perdetik terbuang percuma tanpa bisa dimanfaatkan, karena tidak ada aliran listrik. Sementara Embung Binalatung kering dan mengakibatkan krisis air baku.
“Saat ini jaringan tiang dan accesories PLN sudah mulai dipasang dan dimobilisasi ke daerah Embung Indulung,” tambah Iwan.
Dibeberkan Iwan, hasil diskusi dengan Manager Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan(UP3) Kaltara mengenai percepatan pemasangan Listrik di Embung Indulung, PLN akan mempercepat pemasangan listrik di Embung Indulung dari 100 hari menjadi 60 hari.

“Saat ini PLN telah menyelesaikan pemasangan listrik di IPA Amal dan pemasangan listrik di Embung Indulung sedang berjalan. Semoga semua bisa cepat selesai dan air bisa dimanfaatkan,” tutur Iwan.
Diterangkan Iwan, jika listrik bisa di dapat, maka PDAM Tirta Alam Kota Tarakan bisa mengaktifkan IPA 30 liter per detik di Amal dan IPA 60 liter per detik di Kampung 1.
“Maka di Amal akan ada 3.000 Kepala Keluarga bisa menikmati air bersih dan jaminan supplay di daerah perkotaan karena ada tambahan 60 liter per detik dari IPA Kampung 1 serta Reservoar 1.500 M3 x 2 di Gunung Slipi bisa diaktifkan pada saat jam puncak pemakaian air oleh pelanggan, mudahan segera terwujud,” tutup Iwan.(Mt)