TARAKAN – Sebanyak 152 penumpang pesawat Super Air Jet rute Tarakan-Jakarta sebelumnya gagal terbang, akhirnya tetap diberangkatkan malam ini menggunakan pesawat pengganti yang dikirim dari Balikpapan. Pesawat pengganti dengan nomor penerbangan IU 694 take off dari Bandara Juwata Tarakan pukul 21.00 wita.
Saat dikonfirmasi, Distrik Manager Lion Air Group Area Kaltara, Siti Igelima, SE atau biasa disapa Ima membenarkan hal itu.
Meskipun sudah memberikan kompensasi kepada penumpang berupa uang sebesar Rp 300.000 dan hot meal nasi padang sebagai bentuk pertanggungjawaban sesuai aturan, pihaknya tetap memberangkatkan penumpang untuk rute Jakarat. Sedangkan penumpang rute Surabaya, akan diberangkat besok Selasa (16/4/24).
![width"450"](https://fokusborneo.com/wp-content/uploads/2024/07/IMG_20240718_195053_600_x_1100_piksel.jpg)
“Untuk penumpang dengan tujuan Surabaya, pihaknya tetap bertanggung jawab sampai di tempat tujuan penumpang,” tegas Ima.
Sebelumnya, pesawat Super Air Jet UI 693 tidak jadi berangkat, di karenakan kerusakan pada sistem Navigasi.
“Pesawat belum sempat terbang masih taxi out 14.38 RTA yang pertama, RTA yang kedua 14.52. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan kami menunda keberangkatan dengan alasan keselamatan” jelas Ima.
Ima mengungkapkan pesawat gagal terbang karena terjadi kerusakan pada navigasi dan Sparepart akan dikirim dari Makassar dan hari ini tiba di Tarakan pada malam hari.
Super Air Jet UI 693 membawa 180 penumpang atau full seat. Rencana penumpang akan diberangkatkan dengan pesawat Super Air Jet IU 694 dari Balikpapan.
Pesawat jenis Airbus ini sesuai jadwal seharusnya take off dari Bandara Juwata Internasional Tarakan pukul 13.10 Wita dan sampai di Bandara Internasional Soekarno Hatta Cengkareng pukul 16.10 WIB.(**)