TARAKAN – Satu hari menjelang perayaan Idul Adha 1445 Hijrah, pengurus Masjid Jami Darun Najah, RT 27 Karang Anyar, Tarakan Barat terus melakukan persiapan. Rencananya sebanyak 10 ekor sapi dan 3 ekor kambing akan dipotong dan dibagikan kepada jemaah dan ratusan warga sekitar.
“Kami bersyukur ada peningkatan penerimaan hewan qurban tahun ini dibandingkan tahun lalu. Hal ini membuat para pengurus harus lebih serius mempersiapkan diri,” jelas H Syarif, Ketua Takmir Darun Najah.
Apa saja yang dipersiapkan takmir masjid? Sejak dua minggu lalu, warga sudah bergotong royong membuat tempat pemotongan hewan qurban. Tidak tanggung-tanggung, alat pemotong ini menggunakan crane dan permanen.
H Syarif menjelaskan, sistem pemotongan yang dibangun permanen ini sebenarnya sudah sejak tiga tahun lalu. Setiap tahun dilakukan evalusi. Terutama penambahan alat dan perbaikan.
“Yang jelas dengan sistem ini pemotongan lebih cepat dan lebih higienis. Kebersihan daging itu paling utama. Apalagi daging-daging ini akan dibagikan kepada warga. Harus bersih. Karena jumlah hewan qurban banyak pemotongan diupayakan lebih cepat,” lanjut Syarif.
Jika tidak ada kendala dan para petugas kompak, H Syarif optimis pemotongan hewan qurban akan berlangsung satu hari.
Terkait dengan penambahan jumlah hewan qurban, H Syarif dan para pengurus juga mengaku gembira. Ini menandakan, banyak warga mempercayakan Darun Najah sebagai tempat pemotongan hewan qurban mereka.
Sama seperti masjid-masjid lain, Darun Najah menggunakan sistem berkelompok. Satu kelompok terdiri dari tujuh orang.
“Masing-masing sebesar 3.750.000 rupiah,” terangnya.
Ternyata sampai batas waktu yang sudah ditentukan masih ada warga ingin berqurban. Nah, terkait masalah ini, pengurus menyarankan untuk menggantinya dengan seekor kambing.
“Kami mengantisipasi, setiap kelompok itu 7 orang. Jangan sampa nanti ada yang kurang. Alhamdulillah setelah diumumkan ada beberapa warga menggantinya dengan Kambing,” terang Syarif.
Urusan qurban selesai, kini giliran kerja bhakti membersihkan masjid. Soal kebersihan ini komandannya Awi, Ketua RT 27. Sejak ba’da Subuh jemaah sudah bahu-membahu membersihkan lantai pelataran dan parkir masjid. Rencananya dua lokasi ini digunakan untuk sholat jika masjid tidak dapat menampung jemaah.
“Pokoknya di dalam dan halaman Masjid harus bersih,” tegas Awi.
Menariknya, partisipasi jemaah Darun Najah dalam persiapan Idul Adha ini luar biasa. Misalnya, urusan pencucian AC, sumbangan dari salah seorang jemaah yang memiliki bisnis service AC. Begitu pula membangun konstruksi pemotongan hewan qurban.
“Disini pengurus terbantu sekali dengan banyaknya partisipasi jemaah. Mereka menyumbang sukarela. Kami juga beruntung ada drh Subandi yang berpengalaman dibidang peternakan. Jadi semua sudah diperhitungkan. Termasuk prediksi berat daging dari seluruh hewan qurban. Semoga besok berjalan lancar. Sehingga seluruh jemaah dan warga sekitar bisa makan daging,” tutup Syarif.
Sementara itu, bertindak sebagai Khotib Sholat Idul Adha di Masjid Darun Najah, Ustadz Achmad Mukmin Wahyu. Sedangkan Imam, Ustadz Medi Sudirman dan Sukamto bertugas sebagai Bilal. (pai)