TANJUNG SELOR – Peran PKK dan Posyandu dalam upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan menurunkan angka stunting, diingatkan kembali Bupati Bulungan, Syarwani. Terutama melalui edukasi langsung kepada masyarakat.
Menurutnya, kedua lembaga ini memiliki peran vital dalam mewujudkan gizi baik untuk para ibu serta anak di Bumi Tenguyun. Melalui pemantauan berkala, bahkan mampu menurunkan angka stunting dengan pola hidup sehat.
“Melalui program terpadu, edukasi langsung kepada masyarakat, serta pemantauan berkala, kita dapat mewujudkan peningkatan status gizi ibu dan anak,” kata Syarwani, usai melantik pengurus PKK Bulungan, Kamis (15/5/2025).

Bupati menilai peran PKK dan Posyandu sangat vital dalam kerangka pembangunan nasional maupun daerah. Kedua lembaga ini memiliki peran penting melakukan pembinaan keluarga, peningkatan gizi, kesehatan ibu dan anak, serta pendidikan masyarakat berbasis keluarga.



“PKK dan Posyandu harus menjadi garda terdepan dalam upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” ungkap Syarwani.
Orang nomor satu di Bumi Tenguyun ini meminta kepada seluruh anggota PKK dan Posyandu di wilayahnya untuk memiliki inovasi dan terobosan dalam mewujudkan SDM yang unggul.

Diantaranya dengan meningkatkan koordinasi antar sesama kader. Kemudian memberikan pembinaan dan pendampingan seluruh kader ke tingkat desa.
Syarwani juga menekankan pentingnya peningkatan kapasitas kader PKK dan Posyandu.
“Kader-kader kita harus memiliki pengetahuan dan keterampilan yang memadai untuk memberikan pelayanan yang berkualitas kepada masyarakat,” katanya.
Ia pun memastikan komitmennya untuk mendukung program-program PKK dan Posyandu dalam upaya menurunkan angka stunting dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
“Kita akan terus mendukung dan memfasilitasi program-program PKK dan Posyandu untuk mencapai tujuan bersama,” pungkasnya. (*/rn)