TARAKAN – Hari pertama pendaftaran peserta didik baru (PPDB) online tingkat sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) di Kota Tarakan mengalami kendala. Aplikasi PPDB online https://ppdb.tarakankota.go.id/ sempat tidak bisa diakses, Senin (21/6/2021).
Saat dikonfirmasi, Kepala Bidang Aplikasi Informatika Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfo SP) Totok Murhanto membenarkan bahwa aplikasi PPDB Tarakan tidak bisa diakses.
Totok menjelaskan, aplikasi tidak bisa dibuka lantaran adanya gangguan pada server induk tarakankota yang mati, karena sebelumnya terjadi mati lampu.
“Kita sudah identifikasi tadi malam, dan kebetulan ternyata mati lampu, server tidak mau up atau tidak mau nyala, makanya kita kesini dan cek ternyata salah satu server mati dan mempengaruhi yang lain,” jelasnya.
Server yang dimaksud adalah server induk milik tarakankota, setelah mati lampu dengan durasi cukup lama ups tidak mampu untuk menghidupkan kembali server.
“Kalau server aplikasi tidak mati, tapi kan induknya atau keluarnya yaitu server tarakankota mati, sehingga ram server tidak terbaca sampai ke aplikasi,” katanya.
Sekitar pukul 08.00 Wita tim dari Diskominfo langsung melakukan perbaikan dan mengalihkan server secara manual, dan sekitar pukul 09.30 Wita aplikasi PPDB sudah kembali normal dan bisa diakses.
Server adalah tempat penyimpanan aplikasi termasuk data, dan khusus PPDB online menggunakan server sendiri dengan kapasitas 500 Gb dan minimal satu aplikasi menggunakan 2 server.
Totok menambahkan, didalam server belum ada data pedaftar yang tersimpan, meskipun sudah ada yang mendaftar dengan adanya gangguan ini data dipastikan tidak ada masalah.
“Server tarakankota sudah dibaiki sudah bisa diakses normal, dan mudahan tidak ada kendala, diharapkan penggiat IT di Tarakan saling mengawasi, dan tentunya tetap kita pantau,” tandasnya. (wic/iik)