TARAKAN – Anggota DPD RI Hasan Basri melakukan reses sekaligus meninjau terminal Bandar Udara International Juwata Tarakan, Sabtu (6/6/20). Senator asal Kalimantan Utara ini, bakal memperjuangkan usulan pengembangan Bandara Juwata yang menjadi pintu masuk di Kaltara ke Kementerian Perhubungan.
Kehadiran HB di Kantor Bandar Udara International Juwata Tarakan, dimanfaatkan Kepala Bandara Juwata Tarakan Agus Priyanto meminta dukungan DPD RI dalam pembangunan pengembangan Bandara Juwata sesuai master plan.
“Kita tahu bersama Bandara Juwata Tarakan memiliki panjang landasan 2.250 meter kali 45 meter. Kondisi existing hanya bisa di darati dari sisi barat dari laut, seharusnya menurut desain bisa di darati dari dua sisi barat dan timur,†kata Kabandara Juwata Agus Priyanto.
Agus menambahkan, berdasarkan master plan, bangunan landasan panjangnya 2.500 meter. Saat ini, panjang landasan baru 2.250 meter jadi masih kurang 250 meter.
“Apabila panjang landasan 2.500 meter, maka landing dan take off bisa 2 arah dan tipe pesawat berbadan besar bisa masuk. Sehingga bisa melayani seluruh masyarakat Kota Tarakan dan Kaltara,†tambah Agus.
Agus menjelaskan, pengembangan Bandara juga tergantung dari dukungan pemerintah pusat. Anggaran yang dibutuhkan untuk pengembangan Bandara Juwata, mencapai sekitar 1,2 triliun rupiah.
“Keberadaan Wakil Ketua Komite II DPD RI Hasan Basri, bisa membantu memperjuangkan pembangunan pengembangan Bandara sesuai master plan,†harap Agus.
Menanggapi usulan tersebut, Pimpinan Komite II DPD RI Hasan Basri, akan memperjuangkan usulan dari Bandara Juwata ke pemerintah pusat. Supaya mendapatkan prioritas anggaran di Kementerian Perhubungan.
“Insyakallah pada rapat dengar pendapat dengan Kementerian Perhubungan maupun yang lainnya, akan saya perjuangkan Bandara Tarakan agar dapat ditambahkan anggaran walaupun situasinya masih Covid memang butuh perjuangan khusus,†ujar Hasan Basri.
Usai melakukan silaturahmi dengan mitra kerjanya Kementerian Perhubungan di Kota Tarakan, Wakil Ketua Komite II DPD RI Hasan Basri meninjau terminal Bandar Udara International Juwata Tarakan mulai pntu masuk, ruang chek in, sampai ruang tunggu. Kunjungannya ini, mengecek dan memastikan antisipasi Bandara mencegah penyebaran Covid-19.
“Saya datang untuk mengecek bagaimana Bandara selama tanggap Covid-19 ini berlangsung. Selain itu juga melihat apa yang dilakukan pihak Bandara serta kondisi penerbangan bagaimana dan sebagainya. Sesuai infonya Kabandara, hari ini sampai belum tahu kapan belum ada penerbangan di Bandara Juwata. Mudah-mudahan diatas tanggal 8 Juni 2020 sudah ada penerbangan kembali,†tutur Hasan Basri.
Menutup agendanya di Kota Tarakan, Senator HB juga menyerahkan bantuan kepada panti asuhan yang serahkan secara simbolis di Kantor Bandar Udara International Juwata Tarakan.(mt)
Discussion about this post