TARAKAN – Setelah terpilih menjadi Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Hanura Kota Tarakan, Yulius Dinandus menargetkan partai yang dipimpinnya menjadi pemenang pemilu 2024 dan kadernya di pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kota Tarakan.
Yulius Dinandus mengatakan dalam waktu dekat ini, akan menyelesaikan penyusunan struktur Partai Hanura Kota Tarakan. Sesuai hasil rapat tim formatur, Dino Andrian ditunjuk sebagai Sekretaris, Dapot Sinaga sebagai Wakil Ketua 1 dan Rusli Jabba sebagai Ketua Dewan Penasehat.
“Kenapa pak haji Rusli Jabba sebagai Dewan Penasehat tidak masuk dalam struktur inti, karena beliau sudah duduk sebagai Wakil Ketua di DPD Partai Hanura Provinsi Kaltara dan keinginan saya untuk majukan beliau ke Provinsi agar bisa mewakili masyarakat Kota Tarakan. Sedangkan pak Dapot Sinaga kenapa jadi Wakil Ketua 1, karena jika saya ada kesibukan bisa diambil alih untuk menggantikan saya,” kata Yulius Dinandus saat diwawancarai Fokusborneo.com, Senin (18/10/21).
Dijelaskan Yulius, susunan struktur DPC Partai Hanura Kota Tarakan, sudah diajukan ke DPD Partai Hanura Provinsi Kaltara. Rencananya 27 Oktober 2021, akan
“Tim formatur DPC sudah menuntaskan tugasnya surat sudah terkirim ke DPD tadi pagi mudah-mudahan bisa terselesaikan dalam Minggu-minggu ini. Mudah-mudahan tanggal 27 Oktober 2021, akan mengutus pak Dino ke pusat untuk mengurus ini,” ujar Yulius.
Program pengembangan Partai, dikatakan Yulius secara umum sama seperti Partai lainnya. Hanya saja, dibawah komandonya Partai Hanura Kota Tarakan kedepan akan menghilangkan kegiatan yang sifatnya seremonial.
“Jadi nanti yang kami lakukan hal-hal teknis yang memang langsung menyentuh kepada orang-orang yang membutuhkan. Bukan yang sifatnya keuangan itu menjadi bahan rekreasi yang sifatnya wou seremonial itu kami hilangkan,” beber Yulius.
Yulius menargetkan Partai Hanura Kota Tarakan kedepan bisa tetap kembali menduduki unsur pimpinan di DPRD dan kadernya ada maju di pilkada Kota Tarakan.
“Kalau perlu target menjadi kepada daerah. Sebenarnya bukan soal jabatannya yang cari, tetapi soal bagaimana memperlakukan rakyat dengan benar itu yang kami cari,” tutup Yulius.(Mt)















Discussion about this post